Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85438
Title: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Morbiditas Pada Anak Usia 1-3 Tahun Di Daerah Suplementasi Vitamin A Tinggi Dan Rendah Di Jawa Tengah
Authors: Briawan, Dodik
Tanziha, Ikeu
Elvandari, Milliyantri
Issue Date: 2017
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Morbiditas suatu wilayah merupakan indikator penting dalam penilaian dan perencanaan program kesehatan. Anak-anak dibawah umur 5 tahun merupakan kelompok yang rentan terserang penyakit. Lima besar morbiditas pada anak usia 1-3 tahun di Indonesia adalah ISPA, pneumonia, demam, diare dan gastroenteritis. Penelitian sebelumnya menunjukkan defisiensi vitamin A dapat meningkatkan kejadian infeksi. Program suplementasi vitamin A telah dilaksanakan untuk mengurangi dan mencegah defisiensi vitamin A pada anak. Provinsi Jawa tengah merupakan provinsi dengan cakupan kapsul vitamin A tertinggi kedua di Indonesia. Kabupaten Kudus merupakan kabupaten di Jawa Tengah dengan cakupan tinggi untuk program suplementasi vitamin A, sedangkan Kabupaten Grobogan merupakan kabupaten dengan cakupan rendah pada program suplementasi vitamin A. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi morbiditas pada anak 1-3 tahun di daerah suplementasi vitamin A tinggi dan rendah di Jawa Tengah. Tujuan khusus penelitian ini antara lain: (1) mengidentifikasi karakteristik ibu, pola asuh, PHBS, pemberian suplementasi vitamin A, dan imunisasi; (2) menilai asupan zat gizi, status gizi dan morbiditas; (3) menganalisis pengaruh suplementasi vitamin A, dan asupan zat gizi terhadap status vitamin A; (4) menganalisis pengaruh karakteristik ibu, pola asuh, PHBS, asupan zat gizi, suplementasi vitamin A, imunisasi, dan status gizi terhadap morbiditas. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross-sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari hingga Maret 2016 di Kabupaten Kudus dan Grobogan, Jawa Tengah. Subjek penelitian adalah anak usia 1-3 tahun sebesar 140 anak. Data dikumpulkan dengan wawancara Ibu menggunakan kuesioner. Pengambilan darah pada anak dilakukan melalui vena sebanyak 10 ml. Analisis statistik yang digunakan adalah univariat, bivariat dan multivariat. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-square, dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik. Sebagian besar ibu berusia >20 tahun dan berpendidikan <SMA, baik di Kabupaten Kudus (60.0% dan 72.0%) maupun di Kabupaten Grobogan (52.9% dan 81.0%). Sebagian besar pola asuh asuh makan di Kabupaten Kudus dan Grobigan tergolong sedang (48.6% dan 44.3%). Sebagian pola asuh kesehatan di Kabupaten Kudus dan Grobogan tergolong sedang (72.9% dan 87.1%). Sebagian besar (61.4%) PHBS keluarga di Kudus dan Grobogan termasuk kategori sedang. Sebesar 52.9% suplementasi vitamin A subjek di Kudus tergolong lengkap dan 51.4% suplementasi vitamin A subjek di Grobogan tergolong tidak lengkap. Sebagian besar anak mendapatkan imunisasi lengkap di Kudus dan Grobogan (97.1% dan 98.6%). Sebesar 52.8% anak di Kudus memiliki tingkat kecukupan energi kurang dan 62.8% anak di Grobogan memiliki tingkat kecukupan energi cukup. Sebesar 50% anak di Kudus dan Grobogan memiliki tingkat kecukupan lemak yang cukup. Persentase tertinggi pada tingkat kecukupan vitamin A, vitamin C dan seng di kedua lokasi tergolong kurang. Berdasarkan indikator BB/U, TB/U, dan BB/TB, sebagian besar subjek di Kudus dan Grobogan berstatus gizi baik (70.0% dan 78.6%), normal (60.0% dan 77.1%) dan normal (88.6% dan 88.6%). Rata-rata status vitamin A anak di Kudus sebesar 26.7±6.4 μg/dL dan di Grobogan sebesar 29.1±6.0 μg/dL. Status vitamin A anak yang termasuk normal di Kudus sebesar 82.9% dan di Grobogan sebesar 92.0%. Morbiditas anak sebagian besar tinggi di Kudus and Grobogan (61.4% dan 52.9%) dengan rata-rata skor morbiditas di Kudus 27.4±13.5 dan Grobogan 24.8±12.5. Suplementasi vitamin A (p=0.009; OR= 7.283; 95%CI: 1.674-36.559) dan asupan lemak (p=0.010; OR= 4.460; 95%CI: 1.423-13.980) merupakan faktor yang berpengaruh pada status vitamin A. Faktor yang berpengaruh pada morbiditas adalah pengetahuan gizi dan kesehatan (p=0.005; OR= 6.475; 95%CI: 1.764-23.770), status vitamin A (p=0.009; OR= 4.196; 95%CI: 0.766-22.954) dan suplementasi vitamin A (p=0.011; OR= 3.789; 95%CI: 1.359-10.566). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan gizi dan kesehatan, status vitamin A, dan suplementasi vitamin A merupakan faktor yang berpengaruh kuat pada morbiditas anak usia 1-3 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa morbiditas merupakan masalah kesehatan yang multifaktor, sehingga penanganan dan penurunan morbiditas sebaiknya dilakukan secara komprehensif dan holistik dari berbagai pihak. Masyarakat didampingi oleh petugas kesehatan diharapkan mampu menerapkan gaya hidup sehat (PHBS dan konsumsi makanan bergizi) dalam rangka mencegah morbiditas pada anak usia 1-3 tahun. Penelitian selanjutnya diharapkan mampu mengkaji pengaruh kebudayaan setempat, peran petugas kesehatan, dan evaluasi pelaksanan suplementasi vitamin A dalam angka morbiditas anak.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85438
Appears in Collections:MT - Human Ecology

Files in This Item:
File SizeFormat 
2017mel.pdf
  Restricted Access
37.13 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.