Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85322
Title: Penanganan Hasil Tangkapan Tuna di Pelabuhan Perikanan Pantai Pondokdadap untuk Memenuhi Standar Pasar Ekspor
Authors: Nurani, Tri Wiji
Solihin, Iin
Furqan, Imam
Issue Date: 2017
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Keberpihakan pemerintah terhadap pentingnya mutu produk perikanan telah ditetapkan dalam KEPMEN-KP 52A/2013 Tentang Persyaratan Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan pada Proses Produksi, Pengolahan dan Distribusi. Kebijakan tersebut haruslah ditinjaklanjuti melalui implementasi sistem mutu dalam aktivitas perikanan. Pelabuhan Perikanan Pantai Pondokdadap merupakan pelabuhan penghasil tuna terbesar di Jawa Timur, dengan hasil tangkapan pada tahun 2014 mencapai 3.546,4 ton (DKP Jawa Timur, 2015). Tujuan utama pemasaran hasil tangkapan tuna tersebut yaitu untuk dipasarkan ke perusahaan pengekspor yang berada di Jawa Timur dan sekitarnya yang kemudian diekspor menuju Amerika, Uni Eropa, Kanada, Thailand dan negara lainnya. Namun demikian, sebagian besar pelaku perikanan belum memahami cara penanganan yang baik, akibatnya sebagian ikan tuna yang didaratkan memiliki kualitas yang tidak memenuhi standar pasar ekspor dengan harga jual yang sangat murah. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui penanganan tuna yang saat ini dilakukan di PPP Pondokdadap dan merekomendasikan strategi dan langkah-langkah yang harus dilakukan sehingga dapat meningkatkan kualitas hasil tangkapan nelayan guna memenuhi permintaan pasar ekspor. Penelitian ini bertujuan untuk; (1) menentukan tingkat kesesuaian penanganan tuna di PPP Pondokdadap dengan standar yang telah ditetapkan, dan (2) merumuskan strategi dan langkah-langkah pencapaiannya untuk keberhasilan implementasi manajemen mutu ikan tuna sesuai KEPMEN-KP 52A/2013. Adapun analisis data yang digunakan yaitu analisis kesenjangan (gap) untuk menentukan tingkat kesesuaian penanganan tuna yang ada di PPP Pondokdadap dengan standar yang telah ditetapkan dan analisis SWOT untuk merumuskan strategi serta Balanced Scorecard untuk merumuskan langkah-langkah pencapaian strategi. Hasil penilaian tingkat kesesuaian penanganan tuna di PPP Pondokdadap dengan standar yang telah ditetapkan yang meliputi cara penanganan, sumberdaya manusia dan peralatan yaitu kurang sesuai dengan standar dengan tingkat kesesuaian masing-masing sebesar 63%, 60% dan 61%, sedangkan unit penangkapan dan fasilitas hampir sesuai dengan standar dengan tingkat kesesuaian sebesar 72% dan 70%. Terdapat tujuh strategi dalam penerapan kebijakan manajemen mutu di Sendangbiru yaitu; penggunaan teknologi, perbaikan peralatan, fasilitas, kendaraan distribusi, pengadaan penyuluhan dan pelatihan serta adanya pengawasan pada aktivitas penanganan tuna. Adapun langkah jangka pendek yang harus dilakukan untuk pencapaian strategi yaitu pengendalian mutu ikan selama proses produksi, peningkatan kapasitas listrik dipelabuhan, penempelan poster peringatan serta terbentuknya pengawas mutu.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85322
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File SizeFormat 
2017ifu.pdf
  Restricted Access
25.74 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.