Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85290
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSitorus, Santun R.P.-
dc.contributor.advisorBaskoro, Dwi Putro Tejo-
dc.contributor.authorPurba, Jonas-
dc.date.accessioned2017-05-17T02:03:40Z-
dc.date.available2017-05-17T02:03:40Z-
dc.date.issued2017-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85290-
dc.description.abstractKabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara dominan bertumpu pada sektor pertanian. Sektor pertanian merupakan kontributor terbesar untuk Produk Domestik Bruto (PDRB) dan juga merupakan mata pencaharian utama dari masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat. Akan tetapi produksi pertanian belum optimal dan belum mampu meningkatkan aktivitas ekonomi wilayah sehingga sektor pertanian perlu dibuat arahan dan strategi pengembangannya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis komoditas unggulan pertanian di setiap kecamatan (2) menganalisis kelayakan usaha dari komoditas unggulan pertanian (3) menganalisis lahan berpotensi untuk pengembangan komoditas unggulan (4) menganalisis tingkat perkembangan wilayah (5) menyusun arahan dan strategi pengembangan komoditas unggulan pertanian. Metode yang digunakan untuk menentukan komoditas unggulan adalah Location Quotient (LQ) dan Differential Shift (DS). Kelayakan usaha pengembangan komoditas unggulan pertanian menggunakan analisis usahatani dan analisis finansial. Lahan berpotensi untuk pengembangan komoditas unggulan dianalisis menggunakan sistem informasi geografis. Tingkat perkembangan wilayah dianalisis menggunakan metode skalogram. Arahan pengembangan komoditas unggulan didasarkan atas ketersediaan dan kesesuaian lahan yang paling tinggi, tingkat perkembangan wilayah tertinggi, kekompakan lahan dan kebijakan pemerintah daerah. Strategi pengembangan komoditas unggulan ditentukan dengan menggunakan metode A’WOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komoditas unggulan untuk tanaman pangan adalah tanaman padi gogo di Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu dan tanaman padi sawah di Kecamatan Tinada (2) komoditas unggulan untuk tanaman buah-buahan adalah tanaman nenas di Kecamatan Siempat Rube serta tanaman jeruk di Kecamatan Kerajaan dan Kecamatan Salak (3) komoditas unggulan untuk tanaman perkebunan tahunan adalah kelapa sawit di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe dan tanaman gambir di Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut. Kecamatan Pagindar tidak memiliki komoditas ungggulan. Semua komoditas unggulan yang telah ditetapkan layak untuk diusahakan. Arahan pengembangan komoditas unggulan prioritas pertama adalah kelapa sawit pada kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe dengan hirarki wilayah tertinggi dan luas kesesuaian lahan paling tinggi seluas 2,240.2 ha dan prioritas kedua adalah padi sawah di Kecamatan Tinada seluas 1,426.7 ha. Strategi pengembangan komoditas unggulan pertanian adalah dengan strength threats melalui penguatan peran dari pemerintah daerah dan pengoptimalan lahan pertanian dengan praktek conservation farming.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcRegional Planningid
dc.subject.ddcRural Developmentid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcAcehid
dc.titleAnalisis Komoditas Unggulan Dan Arahan Rencana Serta Strategi Pengembangannya Di Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utaraid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordarahan dan strategi pengembanganid
dc.subject.keywordkesesuaian lahanid
dc.subject.keywordkomoditas unggulanid
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File SizeFormat 
2017jpu.pdf
  Restricted Access
41.56 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.