Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85225
Title: Kerentanan Ulat Daun Kubis Plutella xylostella dari Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terhadap Lima Jenis Insektisida Komersial
Authors: Prijono, Djoko
Pusparini, Alfa Miranti
Issue Date: 2016
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Plutella xylostella merupakan hama penting pada tanaman kubis dan jenis tanaman Brasicca lainnya. Kehilangan hasil akibat serangan hama ini dapat menyebabkan kegagalan panen. Pengendalian yang sering diterapkan untuk mengatasi serangan hama ini yaitu pengendalian kimia menggunakan insektisida sintetik. Namun penggunaan insektisida sintetik secara intensif dapat menyebabkan penurunan kerentanan atau terjadinya resistensi hama P. xylostella. Penelitian ini bertujuan mengetahui kerentanan larva P. xylostella yang berkembang dari populasi yang berasal dari Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terhadap lima jenis insektisida komersial, yaitu abamektin, emamektin benzoat, klorfenapir, metaflumizon, dan spinetoram. Pengujian insektisida dilakukan pada larva instar ke-2 menggunakan metode celup daun dengan pemberian daun pakan perlakuan selama 96 jam. Pengamatan mortalitas serangga uji dilakukan pada 48 dan 96 jam setelah perlakuan (JSP). Data yang diperoleh diolah menggunakan analisis probit lalu LC95 masing-masing insektisida dibandingkan dengan konsentrasi anjuran yang tertera pada label kemasan insektisida. Berdasarkan LC95 pada 96 JSP, P. xylostella agak rentan terjadap abamektin serta tidak rentan terhadap klorfenapir dan metaflumizon. LC95 insektisida tersebut berturut-turut 1.6, 9.3, dan 9.5 kali lebih tinggi daripada konsentrasi anjuran masing-masing. Sementara itu, larva P. xylostella masih rentan terhadap emamektin benzoat dan spinetoram dengan LC95 masing-masing 13 dan 42 kali lebih rendah dibandingkan dengan konsentrasi anjuran masing-masing. Perlakuan dengan insektisida uji, kecuali klorfenapir, pada tiga taraf konsentrasi terendah menyebabkan persentase pupa yang terbentuk lebih rendah daripada kontrol. Bila diperlukan, insektisida yang masih efektif hendaknya digunakan dalam konteks pengendalian hama terpadu.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85225
Appears in Collections:UT - Plant Protection

Files in This Item:
File SizeFormat 
A16amp.pdf
  Restricted Access
13.59 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.