Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85213
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorWidodo-
dc.contributor.authorMaghfirah, Geubrina-
dc.date.accessioned2017-05-12T04:48:12Z-
dc.date.available2017-05-12T04:48:12Z-
dc.date.issued2016-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85213-
dc.description.abstractSalah satu kendala penting yang mempengaruhi produksi dan produktivitas tanaman cabai adalah infeksi patogen Colletotrichum spp. sebagai penyebab penyakit antraknosa. Sampai sekarang pengendalian yang umum dilakukan oleh petani untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah penggunaan pestisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat sensitivitas Colletotrichum acutatum, C. capsici, dan C. gloeosporioides terhadap fungisida berbahan aktif heksakonazol, klorotalonil, dan mankozeb. Pertumbuhan koloni cendawan uji terhadap fungisida pada konsentrasi rekomendasi, C. acutatum sangat sensitif terhadap heksakonazol dan mankozeb, tetapi resisten sampai sangat resisten terhadap klorotalonil. Pada konsentrasi rekomendasi, pertumbuhan koloni C. capsici resisten dan sangat resisten masing-masing terhadap bahan aktif heksakonazol dan klorotalonil, tetapi masih sangat sensitif terhadap mankozeb. Pertumbuhan koloni C. gloeosporioides bereaksi sangat sensitif terhadap bahan aktif heksakonazol dan mankozeb, tetapi sangat resisten terhadap klorotalonil. C. acutatum menunjukkan reaksi resisten sampai sangat resisten terhadap bahan aktif heksakonazol pada perkecambahan konidianya, sedangkan untuk kedua bahan aktif uji yang lain masih sangat sensitif. Perkecambahan konidia, baik C. capsici maupun C. gloeosporioides masih sangat sensitif terhadap bahan aktif klorotalonil dan mankozeb pada konsentrasi rekomendasi. Sementara itu, reaksi perkecambahan konidia terhadap bahan aktif heksakonazol, C. capsici mengindikasikan sangat resisten, sedangkan C. gloeosporioides bereaksi resistensi sedang pada konsentrasi rekomendasi paling rendah dan sensitif pada konsentrasi yang lebih tinggi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcPlant Protectionid
dc.subject.ddcFungalid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleSensitivitas Colletotrichum spp. Penyebab Penyakit Antraknosa pada Cabai Merah terhadap Tiga Jenis Bahan Aktif Fungisidaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordheksakonazolid
dc.subject.keywordklorotalonilid
dc.subject.keywordmankozebid
dc.subject.keywordtingkat hambatan relatifid
Appears in Collections:UT - Plant Protection

Files in This Item:
File SizeFormat 
A16gma.pdf
  Restricted Access
9.41 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.