Kerasionalan Petani Padi dalam Aplikasi Campuran Pestisida di Kabupaten Indramayu

Abstract

Petani padi mengaplikasikan pestisida secara intensif setiap musim tanam termasuk dalam bentuk campuran pestisida. Umumnya petani dalam aplikasi campuran pestisida tidak dilandasi pengetahuan yang cukup. Penelitian ini bertujuan memperoleh informasi dan menganalisis tingkat kerasionalan petani dalam aplikasi campuran pestisida. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober hingga Desember 2015. Data penelitian diperoleh langsung dengan mewawancarai petani menggunakan kuisioner terstruktur sebagai data primer di tiga kecamatan di Kabupaten Indramayu dengan 90 petani yang mengaplikasikan campuran pestisida, sedangkan data skunder diperoleh dari beberapa instansi pemerintah setempat dan studi literatur. Pemilihan lokasi dilakukan secara terpilih (purposive). Data disajikan secara deskriptif dan dianalisis dengan menggunakan uji hubungan Spearman untuk menganalisis hubungan antara masing-masing karakteristik yang diuji. Pengetahuan petani dalam aplikasi campuran pestisida di Kecamatan Terisi, Lelea, dan Kroya menunjukkan beberapa perbedaan sesuai dengan karakteristik masing-masing petani. Petani di Kecamatan Lelea umumnya memiliki tingkat kerasionalan lebih tinggi dalam aplikasi campuran pestisida dibandingkan dengan petani di dua kecamatan lainnya. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi pengetahuan, sikap, dan tindakan petani padi dalam aplikasi campuran pestisida. Berdasarkan hasil analisis dan uji hubungan keterkaitan, faktor keikutsertaan petani dalam kelompok tani dan pendidikan petani menunjukkan hubungan yang signifikan dibandingkan dengan dua variabel lainnya seperti usia dan pendapatan.