Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85115
Title: Persebaran dan Analisis Fragmentasi Lahan Sawah Irigasi serta Kaitannya dengan Jarak Jalan dan Kemiringan Lereng (Studi Kasus Kabupaten Cianjur)
Authors: Munibah, Khursatul
Iman, La Ode Syamsul
Sari, Indah Purnama
Issue Date: 2016
Publisher: Bogor Agricutural University (IPB)
Abstract: Kabupaten Cianjur memiliki lahan sawah seluas 65.881 ha, dengan luas lahan sawah irigasi dan tadah hujan masing-masing seluas 24.709 ha dan 41.172 ha (BPS Kabupaten Cianjur 2010). Sawah irigasi sebagian besar terdapat di wilayah Cianjur Utara yang dilalui jalur regional Bandung-Jakarta, sehingga menjadi ancaman konversi lahan yang berasosiasi terhadap fragmentasi. Fragmentasi disebabkan karena pengaruh dari topografi dan kemiringan lereng. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menganalisis sebaran lahan sawah irigasi pada kondisi fisik lahan dan aksesibilitas, (2) menganalisis tipologi wilayah berbasis fragmentasi (CA dan NumP), dan (3) menganalisis fragmentasi lahan sawah irigasi kaitannya dengan jarak jalan dan kemiringan lereng. Metode yang digunakan yaitu overlay antara peta sebaran lahan sawah irigasi terhadap peta karakteristik fisik lahan dan aksesibilitas. Analisis statistik tree clustering untuk mendapatkan tipologi fragmentasi. Analisis fragmentasi kaitannya dengan jarak jalan dan kemiringan lereng, peta sawah irigasi dianalisis menggunakan extension “patch analyst” untuk mendapatkan nilai indeks fragmentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas sawah irigasi tertinggi pada kemiringan lereng 0-3%, elevasi 300 mdpl, jenis tanah Typic Dystrudepts, landform lereng volkan atas, jarak sungai 100 m dan jarak jalan 200 m. Analisis tipologi wilayah berbasis indeks fragmentasi (CA dan NumP). Nilai CA merupakan luas poligon dalam suatu wilayah (ha), sedangkan NumP merupakan total jumlah poligon dalam suatu wilayah. Tipologi kelas 3 terfragmentasi tinggi karena memiliki nilai rata-rata luas poligon (CA) dan jumlah poligon (NumP) yang paling tinggi seluas 2.558 ha dan sejumlah 716. Jumlah poligon lahan sawah irigasi terhadap jarak jalan pada zona utara, tengah dan selatan terfragmentasi pada jarak jalan 100-600 m. Lahan sawah irigasi terhadap kemiringan lereng pada zona utara dan selatan terfragmentasi relatif tinggi pada lereng yang datar, sedangkan di zona tengah terfragmentasi di lereng yang agak curam.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85115
Appears in Collections:UT - Land Resource Management

Files in This Item:
File SizeFormat 
A16ips.pdf
  Restricted Access
4.5 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.