Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84983
Title: | Komparasi Morfopatologi sampai 48 jam Mencit (Mus musculus) yang Tidak dan Diberi Paraquat Dosis Berlebih dengan Tinjauan Organ Ginjal. |
Authors: | Priosoeryanto, Bambang Pontjo Harlina, Eva Pillay, Clarisse Francyne |
Issue Date: | 2016 |
Publisher: | IPB (Bogor Agricultural University) |
Abstract: | Paraquat merupakan herbisida yang banyak digunakan dalam pertanian karena efektif dan murah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perubahan post mortem mencit Mus musculus yang digunakan sebagai model hewan yang keracunan Paraquat. Sebanyak 72 ekor mencit dibagi dalam dua kelompok sama besar, yaitu kelompok yang dicekok Paraquat dosis LD50 berlebih (LD50 paraquat: 120 mg/KgBB) dan ditunggu hingga mati, sedangkan kelompok yang tidak diberi Paraquat dieuthanasia melalui dislokasi cervicalis. Pengamatan postmortem dilakukan pada jam ke-0, 1, 2, 4, 6, 8, 12, 16, 20, 24, 36 dan 48 setelah kematian. Pengamatan makroskopis meliputi perubahan warna kulit, bentuk mata, kerontokan rambut, kedatangan serangga, bau serta perubahan patologi anatomi ginjal. Pengamatan mikroskopis ginjal yang diwarnai hematoksilin eosin. yaitu degenerasi tubulus, lisis glomeruli, keberadaan bakteri, dan kematian sel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dekomposisi kelompok paraquat lebih cepat terjadi dibanding kelompok tanpa paraquat. Hal ini disebabkan mekanisme paraquat yang bersifat merusak glomerulus dan tubulus. |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84983 |
Appears in Collections: | UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology |
Files in This Item:
File | Size | Format | |
---|---|---|---|
B16dfp.pdf Restricted Access | 7.56 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.