Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84846Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Listiyowati, Sri | - |
| dc.contributor.advisor | Sukarno, Nampiah | - |
| dc.contributor.author | Nurhalimah | - |
| dc.date.accessioned | 2017-05-08T08:00:15Z | - |
| dc.date.available | 2017-05-08T08:00:15Z | - |
| dc.date.issued | 2016 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84846 | - |
| dc.description.abstract | Cendawan endofit merupakan cendawan yang hidup pada jaringan tumbuhan yang sehat termasuk tanaman obat seperti jahe merah. Jahe merah umumnya digunakan sebagai obat tradisional termasuk pengobatan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri patogen. Tujuan penelitian ini ialah untuk mempelajari interaksi antara cendawan endofit asal jahe merah dengan bakteri Morganella morganii, Pseudomonas aeruginosa, dan Escherichia coli. Metode double layer digunakan untuk menguji kemampuan cendawan dalam menghambat bakteri uji, sedangkan metode oposisi langsung digunakan untuk pengamatan karakteristik morfologi cendawan ketika bertemu dengan ketiga bakteri tersebut. Hasil uji double layer menunjukkan bahwa 13 isolat yang diuji mempunyai aktivitas penghambatan yang bervariasi terhadap ketiga bakteri, dua isolat menghambat ketiga bakteri uji, satu isolat tidak menghambat ketiganya, sedangkan sepuluh isolat memiliki aktivitas penghambatan yang bervariasi. Aktivitas penghambatan cendawan terhadap masing-masing bakteri uji menunjukkan bahwa sepuluh isolat menghambat M. morganii, sembilan isolat menghambat P. aeruginosa, dan tiga isolat menghambat E. coli. Fusarium solani memiliki aktivitas penghambatan tertinggi terhadap M. morganii dan P. aeruginosa dengan diameter zona bening masing-masing sebesar 2.17 mm dan 1.75 mm, sedangkan Acremonium macrolavatum memiliki aktivitas penghambatan tertinggi terhadap E. coli dengan diameter zona bening sebesar 1.5 mm. Sebagian besar isolat cendawan menunjukkan perubahan morfologi hifa ketika bertemu dengan bakteri uji. Perubahan morfologi hifa tersebut ialah menjadi keriting, menggulung, dan kadang-kadang membentuk klamidospora. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | Bogor Agricultural University (IPB) | id |
| dc.subject.ddc | Biology | id |
| dc.subject.ddc | Fungicides | id |
| dc.title | Interaksi Cendawan Endofit Asal Jahe Merah (Zingiber Officinale Roscoe) Dengan Beberapa Bakteri Yang Merugikan | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| dc.subject.keyword | Antibakteri | id |
| dc.subject.keyword | daya hambat | id |
| dc.subject.keyword | modifikasi morfologi hifa | id |
| dc.subject.keyword | zona bening | id |
| Appears in Collections: | UT - Chemistry | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| G16nur.pdf Restricted Access | 22.83 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.