Formula Campuran 3 Daun Tanaman Obat sebagai Penghambat Tirosinase serta Sidik Jari Kromatogramnya

Abstract

Potensi formula campuran 3 daun tanaman obat (A, B, dan C) dalam mengurangi hiperpigmentasi kulit ditetapkan berdasarkan aktivitas inhibitor tirosinase dan antioksidan. Daun diekstraksi dengan maserasi menggunakan etanol 50%. Ketiga ekstrak tanaman dikombinasikan berdasarkan bobot menggunakan simplex centroid design. Formula diuji kadar fenolik total, flavonoid, aktivitas inhibitor tirosinase, dan antioksidan 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH). Ekstrak tunggal daun A menunjukkan aktivitas terbaik sebagai inhibitor tirosinase (IC50 monofenolase 214.39 μg/mL; IC50 difenolase 274.40 μg/mL) dan antioksidan (IC50 56.94 μg/mL). Ada 4 noda aktif dengan substrat L-tirosina dan 3 noda aktif dengan substrat 3,4-dihidroksifenilalanina (L-DOPA) yang diperoleh dari pola sidik jari kromatografi lapis tipis ekstrak tunggal daun A. Sidik jari ekstrak tersebut dianalisis menggunakan etil asetat:kloroform sebagai fase gerak terbaik.