Analisis Kerawanan Pangan Rumah Tangga dan Status Gizi Balita pada Daerah Rawan Banjir di Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan.

Abstract

Tujuan umum dari penelitian ini adalah mempelajari kerawanan pangan rumah tangga dan status gizi balita pada daerah rawan banjir, di kelurahan Pejaten Timur. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional study yang melibatkan 60 rumah tangga terdampak banjir yang memiliki minimal seorang balita. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus-November 2016. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar sampel mengalami kerawanan pangan rumah tangga tingkat ringan. Berat badan lahir balita, pendidikan ibu, pengeluaran rumah tangga, dan ketahanan pangan rumah tangga berhubungan dengan status gizi balita. Uji regresi logistik dengan dependen variabel status gizi balita menunjukan bahwa resiko gizi kurang pada balita berjenis kelamin laki-laki menurun 21.221 kali dibandingkan balita berjenis kelamin perempuan (95% CI=1.82-247.4); semakin tinggi pengeluaran akan menurunkan kejadian gizi kurang pada balita (OR=1.000; 95% CI=1.0-1.0); serta peningkatan tingkat kecukupan energi balita sebesar 1% menurunkan resiko gizi kurang pada balita sebanyak 1.010 kali (95% CI=1.0-1.1). Uji regresi logistik dengan variabel dependen kerawanan pangan rumah tangga menunjukan bahwa semakin tinggi jenjang pendidikan ibu, maka risiko untuk terjadinya kerawanan pangan semakin menurun (OR=0.127 95% CI 0.020-0.827); serta pengeluaran rumah tangga yang rendah akan meningkatkan resiko terjadinya kerawanan pangan rumah tangga (OR=0.091; 95% Cl=0.023-0.351).