Analisis Kesenjangan Pengetahuan dan Tingkat Kepentingan Faktor-Faktor Pengetahuan Karyawan PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat (Bank Nagari).

Abstract

Bank Nagari merupakan salah satu BPD di Indonesia yang membutuhkan penerapan konsep Knowledge Management (KM) untuk menghadapi tingkat persaingan. Mengolah sumber pengetahuan dan aset pengetahuan yang dimiliki dapat mengurangi terjadinya kesenjangan pengetahuan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi sumber-sumber pengetahuan yang ada pada Bank Nagari, menganalisis pengetahuan yang diharapkan oleh karyawan Bank Nagari dan menganalisis faktor-faktor kesenjangan pengetahuan yang terjadi di Bank Nagari. Metode penarikan sampel menggunakan sensus diperoleh sampel sebanyak 40 responden yaitu seluruh karyawan Bank Nagari Cabang Jakarta. Data diolah menggunakan analisis kesenjangan pengetahuan, Importance Performance Analysis (IPA) dan uji beda. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan karakteristik konsumen Bank Nagari Cabang Jakarta, didominasi oleh karyawan laki-laki sebesar 29 orang dengan rata-rata masa kerja selama 5 tahun dan memiliki tingkat pendidikan rata-rata S1. Terjadi kesenjangan pengetahuan di Bank Nagari Cabang Jakarta dengan nilai kesenjangan paling tinggi pada faktor pemahaman website perusahaan. Hasil analisis IPA ada 6 dari 14 faktor pengetahuan yang sudah berada di kuadran II. Perbedaan tingkat kepentingan pengetahuan pada setiap seksi menyebabkan kesenjangan pengetahuan.