Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84576Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Prasetyo, Lilik Budi | - |
| dc.contributor.advisor | Dahlan, Endes N | - |
| dc.contributor.author | Ivonie, Regia Nadyanti | - |
| dc.date.accessioned | 2017-05-08T03:14:06Z | - |
| dc.date.available | 2017-05-08T03:14:06Z | - |
| dc.date.issued | 2016 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84576 | - |
| dc.description.abstract | Selama dua dekade terakhir, seperempat hutan tropik di Kalimantan telah mengalami perubahan menjadi daerah pertanian serta daerah perkotaan oleh manusia. Perubahan tersebut diakibatkan oleh adanya kebakaran hutan. Kebakaran dijadikan alat untuk membuka lahan untuk lahan pertanian maupun perkebunan dengan alasan mudah dan murah untuk dilakukan. Studi mengenai kaitan penyebaran titik panas serta kebakaran hutan dan lahan dengan perubahan tutupan/penggunaan lahan perlu dilakukan agar dapat dijadikan data acuan pengelolaan sumber daya alam hayati dan pemantauan kebakaran hutan di wilayah Kalimantan. Pada tahun 2011 hingga 2013 ditemukan 2 066 titik panas yang terindikasi sebagai kebakaran hutan. Titik panas tersebut ditemukan paling banyak di daerah pertanian lahan kering campur (33.00%), hutan rawa sekunder (18.68%), dan hutan sekunder (14.79%). Tiga tahun setelah kejadian, perubahan tutupan lahan paling banyak menjadi hutan lahan kering campur (25.57%), perkebunan (28.02%), dan pertanian lahan kering (10.91%). Hutan rawa sekunder dan hutan sekunder menurun menjadi masingmasing hanya sebanyak 3.63% dan 6.98%. Untuk penggunaan lahan, titik api banyak ditemukan pada areal penggunaan lain (49.92%) dan diikuti hutan tanaman industri (18.50%). Hal ini menunjukkan kebakaran hutan yang terjadi lebih banyak disebabkan oleh pembukaan lahan yang dilakukan masyarakat dibandingkan oleh perusahaan. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | id |
| dc.subject.ddc | Forest Conservation | id |
| dc.subject.ddc | Land use | id |
| dc.subject.ddc | 2016 | id |
| dc.subject.ddc | Bogor-Jawa Barat | id |
| dc.title | Perubahan Tutupan/Penggunaan Lahan Sebelum dan Sesudah Kebakaran Hutan Menggunakan SIG di Kalimantan Barat | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| dc.subject.keyword | Kalimantan Barat | id |
| dc.subject.keyword | kebakaran hutan | id |
| dc.subject.keyword | perubahan | id |
| dc.subject.keyword | titik panas | id |
| dc.subject.keyword | tutupan lahan | id |
| Appears in Collections: | UT - Conservation of Forest and Ecotourism | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| E16rni.pdf Restricted Access | 11.71 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.