Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84518
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorEkayani, Meti-
dc.contributor.advisorPramudita, Danang-
dc.contributor.authorSatria, Dimas Jaya-
dc.date.accessioned2017-05-05T07:27:00Z-
dc.date.available2017-05-05T07:27:00Z-
dc.date.issued2017-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84518-
dc.description.abstractTaman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) merupakan salah satu Taman Nasional yang memiliki potensi wisata alam. Objek wisata alam Gunung Bunder, termasuk dalam kawasan TNGHS. Kegiatan wisata di Gunung Bunder memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat yang terlibat dalam kegiatan wisata, namun kegiatan wisata juga berpotensi merusak kelestarian lingkungan, terutama sumber mata air. Pengelolaan kegiatan wisata di Gunung Bunder melibatkan banyak pihak (stakeholder) yang mempunyai pengaruh dan kepentingan masing-masing. Tujuan penelitian ini adalah; (1) mengestimasi manfaat ekonomi dari kawasan wisata Gunung Bunder terhadap masyarakat yang terlibat dalam kegiatan wisata; (2) mengetahui persepsi masyarakat terhadap peran sumber mata air di kawasan wisata Gunung Bunder dalam memenuhi kebutuhan air masyarakat; (3) mengidentifikasi tingkat pengaruh dan kepentingan stakeholder dalam pengelolaan kegiatan wisata Gunung Bunder yang dapat memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis pendapatan, analisis deskriptif, dan analisis stakeholder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Manfaat ekonomi dari kegiatan wisata di kawasan wisata Gunung Bunder pada tenaga kerja lebih besar dibandingkan pelaku usaha regular maupun occasional. Manfaat ekonomi dilihat dari share pendapatan wisata dan nilai covering wisata terhadap pengeluaran rumah tangga; (2) Masyarakat mempunyai ketergantungan yang tinggi terhadap sumber mata air di kawasan TNGHS; (3) stakeholder yang mempunyai tingkat kepentingan dan pengaruh yang tinggi adalah stakeholder yang berperan sebagai subjek (kuadran I) adalah pelaku usaha; sebagai player (kuadran II) adalah CV Jasa Alam Lestari, Volunteer, Resort Gunung Salak II, dan Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (BTNGHS); sebagai bystanders (kuadran III) adalah Desa Gunung Bunder, tidak ada Stakeholder yang berperan sebagai aktor (kuadran IV). Berdasarkan analisis Stakeholder, perlu peran TNGHS dalam pengelolaan kegiatan wisata di kawasan Gunung Bunder agar dapat menjaga keberlanjutan pemanfaatan sumber daya air bagi masyarakat disamping manfaat ekonomi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcEconomicsid
dc.subject.ddcEcotourismid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleManfaat Ekonomi Wisata dan Pemanfaatan Sumber Daya Air di Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordanalisis stakeholderid
dc.subject.keywordpengelolaan wisataid
dc.subject.keywordsumber daya airid
Appears in Collections:UT - Resources and Environmental Economic

Files in This Item:
File SizeFormat 
H17djs.pdf
  Restricted Access
28.36 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.