Ketahanan Bambu Betung Terhadap Jamur Pelapuk dan Kumbang Bubuk Kayu Kering Pasca Pengawetan dengan Senyawa Boron

Abstract

Bambu betung (Dendrocalamus asper) merupakan salah satu sumber daya hayati yang memiliki beragam kegunaan termasuk sebagai bahan bangunan. Namun demikian keandalan bambu sebagai bahan bangunan sering kurang optimal karena kerentanannya terhadap organisme perusak. Salah satu cara untuk meningkatkan ketahanan bambu terhadap serangan organisme perusak adalah melalui proses pengawetan. Suatu penelitian telah dilakukan untuk mengetahui ketahanan bambu betung terhadap jamur pelapuk Schizophyllum commune Fr. dan kumbang bubuk kayu kering Dinoderus minutus Fabr. setelah perlakuan pengawetan secara rendaman dingin dengan senyawa boron 5%. Pengujian ketahanan terhadap jamur pelapuk S.acommune dilakukan berdasarkan SNI 7207-2006, sedangkan pengujian ketahanan terhadap kumbang bubuk kayu kering dilakukan berdasarkan metode Purwatiningsih (2012). Hasil penelitian menunjukan bahwa pengawetan dengan senyawa boron 5% meningkatkan ketahanan bambu betung terhadap serangan jamur pelapuk S. commune dari Kelas III (agak tahan) menjadi Kelas II (tahan) sekaligus meningkatkan ketahanan terhadap serangan kumbang bubuk kayu kering D. minutus dari Kelas IV (tidak tahan) menjadi Kelas I (sangat tahan).