Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84370
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorAni, Suryani-
dc.contributor.advisorSilvester, Tursiloadi-
dc.contributor.authorSari, Asdani Muatika-
dc.date.accessioned2017-05-04T07:36:42Z-
dc.date.available2017-05-04T07:36:42Z-
dc.date.issued2017-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84370-
dc.description.abstractSurfaktan kationik saat ini masih diimpor oleh Indonesia, sedangkan data mencatat potensi minyak sawit di Indonesia sangat besar untuk dikembangkan sebagai bahan baku surfaktan. Alkil trietil amonium klorida merupakan salah satu jenis surfaktan kationik dari golongan garam amonium kuartener. Surfaktan ini biasa digunakan pada industri sebagai foaming agent, antibakteri, bahan adjuvant dan sebagainya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan surfaktan kationik alkil trietil amonium klorida, membuktikan metode kuartenerisasi senyawa alkil halida dan senyawa amina tersier dapat digunakan untuk sintesis surfaktan kationik alkil trietil amonium klorida, dan mengetahui karakteristik surfaktan kationik alkil trietil amonium klorida. Metode penelitian meliputi sintesis alkil halida, sintesis surfaktan kationik dan karakterisasi surfaktaktan kationik. Surfaktan kemudian dikarakterisasi sifat fisik, gugus fungsi menggunakan FTIR, komposisi unsur CHN menggunakan CHN analyzer, penentuan bobot molekul menggunakan LC/MS, struktur molekul mengggunakan GC/MS, serta kemampuan menurunkan tegangan antarmuka menggunakan spinning drop tensiometer. Sifat fisik produk yaitu berwarna putih, berbau amoniak, berbentuk padat dan larut dalam pelarut nonpolar. Analisis FTIR menunjukkan adanya gugus C-H pada kisaran bilangan gelombang 2918.30 cm-1 dan gugus C-N pada kisaran bilangan gelombang 1097.50 cm-1, 1188.15 cm-1, dan 1257.59 cm-1. Analisis komposisi menunjukkan persentase komposisi massa karbon, hidrogen, dan nitrogen masing-masing 65.492%, 11.259% and 5.8014%. Hasil karakterisasi LC/MS tidak menunjukkan adanya bobot molekul heksadesil trietil amonium klorida. Karakterisasi GC/MS menunjukkan produk yang dihasilkan adalah heksadekana kloro atau heksadesil klorida. Tidak ada korelasi antara grafik kemampuan menurunkan tegangan antarmuka akibat peningkatan konsentrasi produk yang dihasilkan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcAgroindustrial Technologyid
dc.subject.ddcMinyak Sawitid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcSerpong, Jawa Baratid
dc.titleSintesis dan Karakterisasi Surfaktan Kationik Alkil Trietil Amonium Klorida dari Turunan Minyak Sawitid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordalkil trietil amonium kloridaid
dc.subject.keywordkuartenerisasi aminid
dc.subject.keywordsurfaktan kationikid
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F17ans.pdf
  Restricted Access
11.54 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.