Dampak Penebangan Hutan terhadap Kelimpahan Semut (Famili Formicidae) di PT Ratah Timber Kalimantan Timur

Abstract

Pemanenan adalah kegiatan penting dalam pengelolaan hutan yang mencakup semua operasi dari penebangan pohon sampai pengangkutan kayu keluar dari hutan. Operasi pemanenan hutan berpengaruh terhadap keanekaragaman hayati di lokasi pemanenan tergantung pada seberapa besar intensitas penebangan yang dilakukan. Intensitas penebangan adalah jumlah pohon yang ditebang pada suatu luasan lahan. Pengaruh intensitas penebangan terhadap keanekaragaman hayati dapat diketahui dengan cara menghitung kelimpahan organisme di dalam lokasi pemanenan. Semut merupakan serangga yang dapat memberikan respon terhadap kerusakan hutan akibat pemanenan hutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak penebangan pohon terhadap kelimpahan semut Famili Formicidae Ordo Hymenoptera menggunakan metode pitfall trap. Hasil uji T berpasangan dan uji Friedman menunjukkan bahwa kegiatan penebangan pada berbagai intensitas penebangan tidak memberikan pengaruh nyata terhadap kelimpahan dan komposisi semut, tetapi terjadi kecenderungan perubahan jumlah morfospesies dan kelimpahan semut setelah penebangan.