Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84246
Title: Aplikasi Pesawat Tanpa Awak (Uav)/Drone Untuk Pemantauan Satwa Liar
Authors: Kusrini, Mirza Dikari
Prasetyo, Lilik Budi
Radiansyah, Sumantri
Issue Date: 2017
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Pesawat Tanpa Awak (UAV) atau drone saat ini telah digunakan sebagai instrumen pengambil data lapangan pada riset satwa liar. Drone dengan seperangkat kamera (payload) mampu menghasilkan foto udara yang dapat dianalisa dan diinterpretasikan lebih lanjut. Penelitian UAV pada satwa liar sebagian besar menggunakan tipe pesawat (airplane/fixed wing) yang membutuhkan ruang sebagai landasan pacu atau peluncurannya. Multirotor merupakan salah satu tipe UAV yang cocok digunakan untuk penelitian di hutan. Drone jenis ini mampu terbang di antara celah kanopi dan tidak membutuhkan landasan pacu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aplikasi quadcopter (salah satu tipe drone multirotor) sebagai instrumen dalam pemantauan satwa liar. Selain itu juga untuk mengukur keakuratan data yang dihasilkan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dari hasil tersebut kemudian ditentukan rekomendasi teknis aplikasi quadcopter yang efektif, efisien dan selaras dengan regulasi serta etika fotografi satwa liar. Persiapan dan pengembangan quadcopter dilaksanakan selama 3 Bulan (Maret – Mei 2015). Uji coba aplikasi quadcopter dilaksanakan di Kampus IPB Dramaga, Jawa Barat selama 10 Bulan (Juni 2015 – Maret 2016). Sedangkan aplikasi quadcopter untuk pemantauan satwa liar dilaksanakan di PT PJB UP Paiton, Jawa Timur (April 2016) dan HCVA Perkebunan Kelapa Sawit PT AMR, Kalimantan Tengah (Mei 2016). Analisis data dilakukan secara spasial dan statistik deskriptif. Uji coba penerbangan dilakukan menggunakan kamera 12 - 24 MP pada ketinggian terbang 50, 100 dan 200 m di atas permukaan daratan (dpd). Foto udara yang dihasilkan memiliki resolusi spasial 0,85 – 4,79 cm/pixel. Kualitas foto udara tergantung kepada jenis dan pengaturan kamera beserta lensanya, sistem peredaman kamera, ketinggian terbang dan ketepatan waktu pemotretan. Rekomendasi teknis aplikasi quadcopter untuk pemantauan satwa liar yaitu penerbangan dengan take off sejauh 300 m dari satwa liar sasaran, pada ketinggian 50 - 100 m dpd (jarak antara obyek sasaran tertinggi yang akan dilintasi dengan quadcopter lebih dari 20 m) dengan kecepatan terbang saat pemotretan 5-7 m/dt dalam kondisi cuaca baik. Kehadiran quadcopter dengan jarak lebih dari 30 m dari Elang Laut Perut Putih (Haliaeetus leucogaster) dan Bekantan (Nasalis larvatus) tidak menimbulkan respon negatif dari satwa liar tersebut. Aplikasi quadcopter yang sesuai dengan etika fotografi satwa liar harus memperhatikan perilaku dan kharakteristik satwa liar sasaran.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84246
Appears in Collections:MT - Forestry

Files in This Item:
File SizeFormat 
2017sra.pdf
  Restricted Access
28.06 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.