Kinerja Produksi Budidaya Ikan Belut Sawah Monopterus albus pada Media Air Bersalinitas 6 g L-1 dengan Penambahan Fe.

Abstract

Perubahan media budidaya ke air jernih tanpa substrat menyebabkan beberapa perubahan lingkungan termasuk konsentrasi zat besi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis Fe terbaik sebagai upaya peningkatan hemoglobin darah ikan untuk meningkatkan kinerja produksi ikan belut (Monopterus albus) pada media air bersalinitas 6 g L-1. Rata-rata awal bobot ikan belut adalah 10,32±1,16 g ekor-1 dan panjang 25,76±1,78 cm ekor-1. Belut ditebar dengan biomassa awal 250 g wadah-1 dan diberi pakan daging ikan lele cincang dengan FR 4% dari biomassa. Dosis Fe yang digunakan yaitu 1 mg L-1, 2 mg L-1 dan 4 mg L-1. Hasil penelitian menunjukkan penambahan Fe dengan dosis yang berbeda mempengaruhi nilai hemoglobin, nilai hematokrit, laju pertumbuhan spesifik, laju pertumbuhan bobot mutlak dan rasio konversi pakan, tetapi tidak berpengaruh terhadap jumlah sel darah merah, kelangsungan hidup, laju pertumbuhan panjang, koefisien keragaman panjang dan koefisien keragaman bobot. Derajat kelangsungan hidup untuk penambahan Fe 2 mg L-1 mencapai angka 100 persen, sedangkan kelangsungan hidup terendah terdapat pada kontrol yaitu sebesar 89 persen. Penambahan Fe 2 mg L-1memberikan hasil kinerja produksi yang terbaik.