Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84013
Title: Perbandingan Produktivitas Tiga Bangsa Babi Eksotik Di Bptu-Hpt Siborongborong, Provinsi Sumatera Utara
Authors: Muladno
Siagian, Pollung H
Zebua, Cipta Kasih Novilita
Issue Date: 2017
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Landrace, Yorkshire, dan Duroc merupakan bangsa babi impor yang memiliki potensi genetik yang unggul apabila dikembangkan sesuai dengan kondisi dimana ternak tersebut diharapkan dapat berproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kemampuan genetik ternak babi dari bangsa Landrace, Yorkshire, dan Duroc dengan melakukan evaluasi terhadap produktivitas yang memiliki nilai ekonomi yang sangat penting. Penelitian dilakukan di Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Siborongborong, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara pada bulan Februari 2016 sampai dengan Juni 2016. Ternak babi yang digunakan sebanyak 49 ekor terdiri dari 15 ekor jantan dan 34 ekor betina dengan bobot badan awal yaitu 18.5-21.5 kg, yang dipelihara pada kondisi lingkungan yang sama di BPTU-HPT Siborongborong, Provinsi Sumatera Utara. Parameter yang diukur adalah konsumsi ransum harian, pertambahan bobot badan harian, efisiensi penggunaan makanan, tebal lemak punggung, indeks seleksi, dan umur pada saat mencapai bobot 90 kg. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan tiga bangsa babi yaitu Landrace, Yorkshire, dan Duroc. Data dianalisa dengan Analysis of Covariance (Ancova) prosedur General Linear Model (GLM) menggunakan program SAS 9 yang dilanjutkan dengan uji Least Squares Means. Data ternak babi jantan dan betina dianalisa secara terpisah. Hasil penelitian terhadap ternak babi calon pejantan menunjukkan bahwa bangsa berpengaruh signifikan terhadap pertambahan bobot badan harian, efisiensi penggunaan makanan, tebal lemak punggung, indeks seleksi, dan umur pada saat mencapai bobot 90 kg. Hasil penelitian terhadap ternak babi calon induk menunjukkan bahwa bangsa berpengaruh signifikan terhadap konsumsi ransum harian, pertambahan bobot badan harian, efisiensi penggunaan makanan, tebal lemak punggung, indeks seleksi, dan umur pada saat mencapai bobot 90 kg. Yorkshire merupakan bangsa babi yang memiliki nilai produksi yang mendominasi dari beberapa parameter yang diukur. Berdasarkan kondisi lingkungan pemeliharaan, Yorkshire dan Landrace menampilkan performa yang lebih baik dibanding Duroc. Namun, Duroc memiliki lemak punggung yang lebih tipis yang berpengaruh pada kualitas daging dibanding kedua bangsa lainnya.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84013
Appears in Collections:MT - Veterinary Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2017ckn.pdf
  Restricted Access
10.06 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.