Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/83950
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorNisa', Chairun-
dc.contributor.advisorSupratikno-
dc.contributor.authorDamanik, Ulfa Miranda-
dc.date.accessioned2017-05-02T02:53:27Z-
dc.date.available2017-05-02T02:53:27Z-
dc.date.issued2016-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/83950-
dc.description.abstractTeripang merupakan sumber daya laut yang banyak ditemukan di Indonesia. Teripang diketahui mengandung hormon steroid, asam amino esensial, kolagen dan vitamin A, sehingga teripang dipercaya sebagai bahan makanan yang memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk dikonsumsi dan dipercaya mempunyai khasiat farmakologis. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung teripang pasir terhadap ketebalan kulit tikus putih (Rattus norvegicus) hewan model menopause. Penelitian ini menggunakan 30 ekor tikus putih betina yang dibagi menjadi 6 kelompok (semua kelompok diberikan minyak jagung 2 ml), terdiri dari: N (non ovariektomi), KN (ovariektomi), KP (ovariektomi dan diberi estradiol 30 μg/100g BB) serta kelompok ovariektomi yang diberi tepung teripang D1(30 μg/100g BB), D2 (40 μg/100g BB) dan D3 (50 μg/100g BB). Penelitian ini dilakukan 45 hari pascaovariektomi dan diberikan selama 20 hari dengan cara dicekok. Pengambilan sampel kulit dilakukan pada akhir periode penelitian. Sampel kulit diambil dari bagian dorsal tubuh dan diproses menggunakan prosedur histologi standar dan diwarnai dengan pewarnaan hematoksilin eosin (HE). Ketebalan kulit diukur dengan mikrometer kemudian dianalis dengan uji ANOVA dan uji T menggunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solutions). Hasil dari peneltian ini menunjukkan kelompok D1 dan D2 memiliki ketebalan yang berbeda nyata hanya pada epidermis dibandingkan dengan kelompok KN. Pada D1 dan D2 ketebalan epidermisnya adalah sebesar 24.1 ± 2.0 μm dan 25.9 ± 2.8 μm. Sedangkan pada kelompok D3 terdapat ketebalan yang berbeda nyata baik pada epidermis maupun dermisnya yaitu sebesar 26.8 ± 2.9 μm dan 1,240 ± 54 μm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tepung teripang pasir dapat meningkatkan ketebalan kulit tikus hewan model menopause.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcAnatomyid
dc.subject.ddcSkinid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleKetebalan Kulit Tikus Putih (Rattus norvegicus) Hewan Model Menopause yang Diberi Tepung Teripang Pasir (Holothuria scabra).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordovariektomiid
dc.subject.keywordkulitid
dc.subject.keywordteripang (Holothuria scabra)id
Appears in Collections:UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology

Files in This Item:
File SizeFormat 
B16umd.pdf
  Restricted Access
1.22 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.