Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/83599
Title: Evaluasi Kekuatan Oriented Strand Board (Osb) Bambu Andong (Gigantochloa Verticillata Willd.) Munro) Pada Berbagai Shelling Ratio Melalui Pengujian Nondestruktif Dan Destruktif.
Authors: Febrianto, Fauzi
Karlinasari, Lina
Ningsih, Rima Vera
Issue Date: 2016
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Bambu merupakan salah satu bahan berlignoselulosa yang dapat digunakan sebagai subtitusi kayu sehingga dapat dikembangkan untuk bahan pembuatan komposit, salah satunya adalah oriented strand board (OSB). OSB merupakan produk papan komposit struktural yang diproduksi dari partikel berbentuk strand dibentuk dengan arah serat strand pada lapisan permukaan tegak lurus terhadap lapisan inti direkat dengan perekat thermosetting dan dikempa panas (SBA 2005). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sifat fisis, sifat mekanis OSB pada berbagai shelling ratio, mengevaluasi hubungan sifat mekanis OSB melalui pengujian nondestruktif dan destruktif; serta menganalisis emisi formaldehida OSB pada strand tanpa steam dan strand dengan perlakuan pendahuluan steam. Pengujian sifat fisis dan mekanis papan OSB merujuk pada standar CSA 0437 (Grade 2) dan EN 300 (Grade2). Perlakuan steam dilakukan pada suhu 126 °C, dengan tekanan 1.4 kg cm-2 selama 1 jam. Perekat yang digunakan adalah fenol formaldehida (PF) dengan kadar perekat 8% dan penambahan parafin sebanyak 1% berdasarkan berat kering oven strand. Untuk mengetahui pengaruh shelling ratio (rasio lapisan face-core), maka OSB dibuat dengan 6 tipe perbandingan berdasarkan berat strand dalam persen yaitu 50:50, 55:45, 60:40, 65:35, 70:30, dan 75:25. Untuk mengetahui kekuatan papan dilakukan dua cara pengujian yaitu pengujian nondestruktif dan destruktif. Penelitian menunjukkan sifat fisis dan mekanis OSB pada berbagai shelling ratio melalui perlakuan steam pada strand penyusunnya sebagian besar telah memenuhi standar CSA 0437 dan EN 300 Grade 2. Pengujian nondestruktif menggunakan analisis regresi sederhana, sebagian besar dapat digunakan untuk menduga nilai modulus elastisitas statis (MOEs), modulus patah (MOR) pada berbagai shelling ratio. Pada komposisi shelling ratio 70:30 dan 75:25 pada arah sejajar serat memiliki kemampuan yang lebih besar dalam menahan beban dibandingkan pada arah tegak lurus serat; serta keseluruhan OSB pada berbagai shelling ratio dengan perlakuan steam pada strand-nya memiliki emisi formaldehida yang rendah dibandingkan dengan OSB kontrol (tanpa steam).
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/83599
Appears in Collections:MT - Forestry

Files in This Item:
File SizeFormat 
2016rvn.pdf
  Restricted Access
31.46 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.