Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/83586
Title: Pertumbuhan Beberapa Populasi Hibrida Phalaenopsis dan Pengaruh Bahan Organik terhadap Pertumbuhan PLBs Phalaenopsis amabilis (L.) Blume In Vitro
Authors: Sukma, Dewi
Yulianti, Yustia
Issue Date: 2017
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Anggrek Phalaenopsis merupakan salah satu genus anggrek yang sangat populer dalam famili Orchidaceae, karena bentuk bunga yang indah dan bunganya yang tahan lama. Perbanyakan anggrek Phalaenopsis umumnya dilakukan secara in vitro melalui multiplikasi Protocorm Like Bodies (PLBs). Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pertumbuhan beberapa populasi hibrida Phalaenopsis dan menganalisis pengaruh kombinasi bahan organik nabati dan emulsi ikan terhadap pertumbuhan Protocorm Like Bodies (PLBs) Phalaenopsis amabilis. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Departemen Agronomi dan Hortikultura pada bulan Maret hingga Juli 2016. Penelitian ini terdiri atas dua percobaan yang keduanya disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL). Percobaan 1 terdiri atas satu faktor yaitu genotipe hibrida Phalaenopsis dengan penggunaan media MS1/2 sebagai media dasar. Populasi yang digunakan antara lain populasi 1136 (Phal. ‘Jenco Arctic’ x Phal. bellina), 1137 (Phal. ‘Mab Eagle Calza’ x Phal. ‘Sogo Diamond’), 1138 (Phal. ‘Salu Spot’ x Phal. ‘Golden Sun – Ching Het Budha’), dan 1139 (Phal. ‘Leopard Prince’ x Phal Sunrise Star’). Percobaan 2 terdiri atas dua faktor. Faktor pertama adalah bahan organik terdiri dari ekstrak pisang, kentang, dan ubi jalar sebanyak 50 g L-1. Faktor kedua adalah bahan organik hewani berupa emulsi ikan dengan empat taraf konsentrasi yaitu 0 ml L-1, 2 ml L-1, 4 ml L-1, dan 6 ml L-1. Media dasar yang digunakan adalah 2 g L-1 pupuk daun Hyponex (NPK = 20:20:20). Hasil percobaan 1 menunjukkan populasi 1136 menghasilkan jumlah daun dan jumlah akar terbanyak dibandingkan dengan populasi lain yaitu sebanyak 3,6 daun planlet-1 dan 2,4 akar planlet-1. Hasil percobaan 2 menunjukkan bahwa perlakuan media terbaik untuk pertumbuhan PLBs adalah perlakuan media dengan penambahan 50 g L-1 kentang. Perlakuan media tersebut menunjukkan persentase hidup PLBs mencapai 100%; jumlah daun 3,2 planlet-1; dan jumlah akar 2,2 planlet-1. Penambahan media dengan 50 g L-1 kentang + 4 ml L-1 emulsi ikan menghasilkan persentase multiplikasi paling tinggi yaitu sebesar 77%.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/83586
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A17yyu.pdf
  Restricted Access
15.28 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.