Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/83413| Title: | Karakteristik Dan Periode Fertil Semen Ayam Merawang Yang Dipreservasi Dalam Pengencer Dengan Low Density Lipoprotein (Ldl) Ayam Atau Puyuh |
| Authors: | Arifiantini, R Iis Karja, Ni Wayan Kurniani Darwati, Sri Magfira |
| Issue Date: | 2016 |
| Publisher: | Bogor Agricultural University (IPB) |
| Abstract: | Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi karakteristik dan periode fertil semen ayam merawang dalam pengencer yang ditambahkan lipoprotein yang berasal dari ayam atau puyuh. LDL yang berasal dari ayam atau puyuh diekstraksi dan dianalisis untuk mengidentifikasi fraksi proteinnya. Semen yang berasal dari 3 ekor ayam merawang dikoleksi dan dievaluasi untuk mengetahui karakteristiknya (motilitas, viabilitas, konsentrasi, dan abnormalitas). Semen yang menunjukkan motilitas >70% yang diencerkan menggunakan pengencer (ringer laktat) yang ditambahkan dengan LDL 4%. Sebagai kontrol, semen diencerkan menggunakan pengencer yang ditambahkan dengan kuning telur 5% yang berasal dari ayam atau puyuh. Semua sampel disimpan pada suhu 5 oC. Motilitas dan longivitas sperma dievaluasi setiap 12 jam sekali. Periode fertil dan daya fertil dievaluasi dengan menginseminasikan spermatozoa pada ayam betina. Telur dikoleksi setelah 2 hari pasca inseminasi dan diamati untuk melihat perkembangan embrio menggunakan metode candling. Pada pengamatan semen segar ayam merawang menunjukkan bahwa secara makroskopis semen ayam merawang berwarna putih susu, kental dan volume 0.43 mL. Sedangkan hasil evaluasi mikroskopis menunjukkan bahwa kualitas semen ayam merawang yaitu gerakan massa rata-rata positif 3 (+++), motilitas spermatozoa 81.50 %, konsentrasi spermatozoa 5 046 x 106 mL-1, viabilitas spermatozoa yaitu 90.60 % dan abnormalitas spermatozoa 2.58 % Hasil analisis protein menggunakan SDS Page menunjukkan bahwa LDL ayam mengandung 8 fraksi protein (15.43 kDa - 61.69 kDa), dan diidentifikasi sebagai 2 jenis protein yaitu Apovitellenin I (<55 kDa) dan Hen apoliprotein B (>55 kDa). Namun pada LDL puyuh hanya terdapat 6 fraksi protein yaitu (15.43 kDa - 50.45 kDa) dan diindentifikasi hanya terdapat 1 jenis protein yaitu apovitellenin I (<55 kDa). Motilitas spermatozoa tidak menunjukkan perbedaan sampai pada jam ke-48 (P>0.05). Penyimpanan pada jam ke-60 dan 72 spermatozoa dalam pengencer LDL ayam lebih tinggi dibandingkan pengencer yang lain (P<0.05). Longivitas spermatozoa tidak menunjukkan perbedaan di dalam keempat pengencer. Kesimpulan, ayam merawang memiliki kualitas yang baik untuk proses preservasi semen. LDL ayam lebih baik dibandingkan LDL puyuh dan kuning telur pada spermatozoa ayam merawang. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/83413 |
| Appears in Collections: | MT - Veterinary Science |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| 2016mag.pdf Restricted Access | 21.28 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.