Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/83355
Title: Deteksi dan Pengukuran Sinyal Hambur Balik dari Kapal Karam Menggunakan Instrumen Side Scan Sonar di Perairan Cirebon
Authors: Manik, Henry Munandar
Ramadhani, Ragil
Issue Date: 2017
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Instrumen yang digunakan dalam visualisasi dasar laut salah satunya adalah side scan sonar (SSS). Side scan sonar merupakan instrumen yang terdiri dari single beam transducer pada kedua sisinya. Side scan sonar (SSS) merupakan pengembangan sonar yang mampu menunjukkan dalam gambar dua dimensi permukaan dasar laut dengan kondisi keadaan dasar laut dan target secara bersamaan. Penelitian ini bertujuan untuk memvisualisasikan dan menginterpretasikan hasil pengolahan data dari Side Scan Sonar pada pendeteksian target yang berupa kapal karam (wreck) di perairan Cirebon, estimasi dimensi dan posisi kapal, menentukan nilai amplitudo backscatter (hambur balik) kapal, dan menganalisis respon hambur balik dari bangkai kapal. Pemrosesan data side scan sonar dilakukan melalui koreksi geometrik untuk menetapkan posisi yang sebenarnya pada pixel citra, yang terdiri dari bottom tracking, slant-range correction, layback correction dan koreksi radiometrik dilakukan untuk intensitas hambur balik pada digital number yang ditetapkan pada setiap pixel meliputi Beam Angle Correction (BAC), Automatic Gain Control (AGC), Time Varying Gain (TVG), dan Empirical Gain Normalization (EGN). Lokasi penelitian berada di sekitar Pelabuhan Cirebon sebanyak 4 lajur yang setiap lajurnya terdiri dari 5 track lines menggunakan side scan sonar CMAXCM2 dengan frekuensi 325 kHz. Hasil yang didapatkan melalui pemrosesan menghasilkan citra dengan georeferensi gambar raster (GeoTIFF) Tagged ImageFile Format dengan sistem koordinat Universal Transverse Mercator (UTM) dengan proyeksi WGS 1984. Kapal Target 1 memiliki nilai amplitudo hambur balik sebesar 26.368 - 31.872 mV. Kapal target 2 dengan nilai amplitudo hambur balik 27.904 mV hingga 31.616 mV, dan target 3 yaitu substrat dasar perairan memiliki amplitudo hambur balik 300– 8000 mV. Semakin tinggi nilai koefisien refleksi maka gelombang suara yang dipantulkan kembali oleh target akan semakin tinggi. Hasil analisis transformasi wavelet mendefinisikan lokasi puncak dari grafik nilai amplitudo hambur balik pada masing-masing target. Pada puncak energi dari setiap tekstur menghasilkan koefisien wavelet dengan intensitas berwarna putih menunjukkan tekstur dasar laut yang lebih kasar, kompleks, dan padat, sedangkan tekstur dasar laut yang relatif datar dan material fisiknya halus memiliki nilai energi yang rendah ditunjukkan warna hitam.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/83355
Appears in Collections:UT - Marine Science And Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
C17rra.pdf
  Restricted Access
16.54 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.