Formulasi Surfaktan dari Minyak Sawit untuk Pelepasan Sludge pada Tangki Penyimpanan Minyak Mentah (Studi Kasus: Lapangan TE).

Abstract

Sludge breaker disiapkan dengan menggunakan surfaktan dari minyak sawit yaitu Sodium Metil Ester Sulfonat (SMES). Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan formulasi sludge breaker serta mengetahui uji kinerja sludge breaker pada sludge. Sludge breaker dibuat untuk dapat melepaskan sludge pada tangki penyimpanan minyak mentah di lapangan TE. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini diantaranya adalah analisis sifat fisiko-kimia sludge, formulasi sludge breaker serta analisis dan uji kinerja sludge breaker pada sludge. Formulasi Sludge breaker terdiri dari pelarut dan surfaktan (5%, 7.5%, 10%). Pelarut yang digunakan adalah xylene dan toluene. Pemilihan pelarut dilakukan pada rasio xylene:toluene (1:1; 2:1; 3:1; 4:1 dan 5;1). Berdasarkan hasil pengamatan rasio xylene:toluene (5:1) merupakan pelarut terbaik dalam formulasi sludge breaker, dengan densitas 0.8624 g/cm3, nilai viskositas yang rendah (2.82 cP), ukuran droplet yang besar (69.12 μm), nilai IFT yang rendah (1.50E-01 dyne/cm), derajat kelarutan tertinggi (93.63%), dan wetting characteristic sebesar 86.19%. Analisis produk sludge breaker yang dihasilkan diperoleh bahwa konsentrasi SMES 5% merupakan formula terbaik dengan nilai densitas sebesar 0.8511 g/cm3, nilai IFT terendah (7.07E-02 dyne/cm) dan nilai viskositas terendah (0.86 cP). Uji kinerja pengaruh konsentrasi SMES menunjukkan SMES 5% merupakan formula terbaik. Nilai densitas (0.8739 g/cm3), IFT sebesar 5.14E-02 dyne/cm, viskositas terendah (1.70 cP), ukuran droplet sebesar (100.96 μm), derajat kelarutan tinggi (92.35%), dan wetting characteristic tinggi (95.52%).