Karakteristik Yoghurt Probiotik Rosella Berbahan Baku Susu Kambing Dan Susu Sapi Selama Penyimpanan Suhu Ruang

Abstract

Yoghurt Adalah Produk Yang Diperoleh Dari Fermentasi Susu Dengan Menggunakan Bakteri Lactobacillus Bulgaricus Dan Streptococcus Thermophilus Dan Atau Bakteri Asam Laktat Lain Yang Sesuai. Saat Ini Telah Dikembangkan Yoghurt Probiotik Yang Ditambahkan Dengan Bakteri Asam Laktat (Bal) Yang Bersifat Probiotik, Misalnya Lactobacillus Acidophilus, Lactobacillus Casei, Dan Bifidobacterium. Yoghurt Juga Telah Dikembangkan Dengan Penambahan Beberapa Bahan Pangan Lain Seperti Ekstrak Bunga Rosella. Bunga Rosella Memiliki Banyak Manfaat Diantaranya Bersifat Sebagai Antioksidan Dan Antibakteri. Penambahan Ekstrak Bunga Rosella Pada Yoghurt Dapat Meningkatkan Kesehatan Manusia. Tujuan Penelitian Ini Adalah Mempelajari Karakteristik Dan Sifat Sensori Yoghurt Probiotik Dengan Penambahan Ekstrak Bunga Rosella Sebanyak 1% Pada Lama Penyimpanan Suhu Ruang Menggunakan Bahan Baku Susu Kambing Dan Susu Sapi. Rancangan Percobaan Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Rancangan Acak Kelompok Pola Faktorial. Data Yang Diperoleh Diuji Anova Kemudian Dilakukan Uji Lanjut Tukey Dan Uji Kruskal Wallis. Hasil Analisis Menunjukkan Bahwa Tidak Ada Interaksi Antara Jenis Yoghurt (Susu Kambing Dan Susu Sapi) Dan Lama Penyimpanan (0, 4, 8, 12, 16, Dan 20 Jam) Suhu Ruang (29-30 Oc) Yang Berbeda Terhadap Semua Peubah Yang Diuji. Jenis Yoghurt Berpengaruh Nyata (P<0.05) Terhadap Ph Dan Berpengaruh Sangat Nyata (P<0.01) Terhadap Viskositas, Aw (Water Activity), Dan Total Asam Tertitrasi (Tat). Lama Penyimpanan Yang Berbeda Berpengaruh Sangat Nyata (P<0.01) Terhadap Tat, Ph, Dan Total Bal.