Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/83165
Title: Sintesis Dan Karakterisasi Biokomposit Bcp/Kolagen Sebagai Material Perancah Tulang
Authors: Dahlan, Kiagus
Suptijah, Pipih
Kemala, Tetty
Anjarsari
Issue Date: 2017
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Biokomposit BCP/kolagen merupakan gabungan dari BCP (biphasic calcium phosphate), dan kolagen. BCP tersusun dari HA (hydroxyapatite) dan β-TCP (β- Tricalcium phosphate). HA (Ca5(PO4)3(OH) dan β-TCP (Ca3(PO4)2) memiliki perbedaan kemampuan terdegradasi dalam jaringan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk sintesis dan karakterisasi biokomposit BCP/kolagen sebagai material perancah tulang, dengan variasi komposisi BCP/kolagen 95/5, 90/10 dan 85/15. Penelitian ini diharapkan dapat diperoleh informasi lebih lanjut tentang pengaruh konsentrasi kolagen dalam pembentukan pori pada perancah, sehingga dihasilkan BCP/kolagen sebagai implan tulang, yang biokompetibel, bioaktif, osteokonduktif dan berdegradasi dengan baik pada tubuh. BCP/kolagen telah disintesis dengan metode wet chemical, kemudian difreeze drying selama 26 jam pada suhu -50 oC. Penelitian ini dapat menentukan konsentrasi kolagen dalam biokomposit BCP/kolagen sebagai pembentuk pori pada perancah. Variasi kolagen yang ada, diharapkan dapat digunakan untuk membandingkan hasil karakterisasi gugus fungsi, pola difraksi dan morfologi antara bikomposit BCP/kolagen 95/5, 90/10 dan 85/15. Hasil karakterisasi Fourier Transform Infra Red (FTIR) pada bilangan gelombang 4000-500 cm-1. Gugus fungsi yang ada pada kolagen, CaO, HA dan β- TCP, muncul kembali pada BCP/kolagen, dan tidak terlihat gugus fungsi baru. Meningkatnya konsentrasi kolagen pada perancah, meningkatkan nilai absorbansi gugus fungsi pada kolagen. Sintesis BCP/kolagen tidak menunjukan perbedaan spektrum yang nyata pada BCP/kolagen 95/5, 90/10 dan 85/15. Analisis X-ray diffraction (XRD) pada sudut 2θ 20o-60o, tidak menunjukan perubahan pola difraksi. Parameter kisi HA berstruktur heksagonal dengan nilai a = b = 9.432 Å, c = 6.881 Å, sedangkan β-TCP berstruktur rombohedral dengan nilai a = b =10.42 Å dan c = 37.38 Å dengan akurasi diatas 90%. BCP/K5, BCP/K10, dan BCP/K15 dengan nilai kristalinitas 66%, 67% dan 68%. Analisis morfologi Scanning Electron Microscope (SEM), memperlihatkan perbedaan yang nyata pada pembentukan pori perancah. Kolagen 15% dalam perancah memperlihatkan adanya pori dengan ukuran antara (20-42) μm. Meningkatnya persentase kolagen mempengaruhi pembentukan pori dan derajat kristalinitas, namun tidak mempengaruhi spektrum gugus fungsi dan parameter kisi biokomposit BCP/kolagen sebagai material perancah tulang.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/83165
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2017anj.pdf
  Restricted Access
21.8 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.