Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/83081
Title: | Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu Tidak Bekerja Dan Status Gizi Bayi Usia 6-12 Bulan |
Authors: | Damanik, M Rizal Martua Qatrunnada, Soraya |
Issue Date: | 2015 |
Publisher: | Bogor Agricultural University (IPB) Bogor Agricultural University (IPB) |
Abstract: | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif dan status gizi bayi usia 6-12 bulan. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan jumlah subjek 55 orang. Subjek adalah bayi serta ibu menyusui dan tidak bekerja yang memiliki bayi usia 6-12 bulan dengan kelahiran normal serta bersedia untuk menjadi responden penelitian. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret–April 2015. Pengambilan data dilakukan melalui kunjungan langsung kepada para subjek di rumah masing-masing. Kota Bogor dijadikan sebagai lokasi penelitian dikarenakan kota ini diduga mendapat pengaruh pola hidup modern ibukota serta menerima arus informasi yang tinggi terkait susu formula atau makanan pendamping ASI lainnya. Berdasarkan uji korelasi Spearman terdapat hubungan signifikan antara praktik ibu dalam pemberian ASI (r=0.359, p=0.007), kondisi kesehatan ibu (r=0.282, p=0.037), peran suami (r=0.542, p=0.000), dan tindakan bidan (r=-0.352, p=0.008) dengan pemberian ASI eksklusif. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara umur ibu (r=-0.047, p=0.735), pendidikan formal ibu (r=0.166, p=0.225), pendapatan/kapita/bulan (r=0.264, p=0.052), jumlah persalinan (r=0.007, p=0.958), jumlah balita (r=-0.012, p=0.933), besar keluarga (r=-0.179, p=0.192), pengetahuan ibu tentang ASI (r=0.033, p=0.809), sikap ibu terhadap ASI (r=0.135, p=0.326), pengalaman menyusui (r=0.124, p=0.368), frekuensi ANC (r=0.252, p=0.064), dan lingkungan sosial keluarga (r=-0.021, p=0.877) dengan pemberian ASI eksklusif. Hasil uji beda Mann Whitney menunjukkan tidak ada perbedaan status gizi bayi antara yang diberikan ASI eksklusif dan non-eksklusif, baik BB/U (p=0.445), PB/U (p=0.285), maupun BB/PB (p=0.752). Berdasarkan analisis multivariat yang menggunakan Multiple Logistic Regression menunjukkan bahwa variabel praktik ibu dalam pemberian ASI dan peran suami merupakan variabel dominan yang berpengaruh terhadap pemberian ASI eksklusif. |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/83081 |
Appears in Collections: | UT - Nutrition Science |
Files in This Item:
File | Size | Format | |
---|---|---|---|
I15sqa.pdf Restricted Access | 986.1 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.