Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82796Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Sarwoprasodjo, Sarwititi | - |
| dc.contributor.advisor | Wibowo, Cahyono Tri | - |
| dc.contributor.author | Vellayati, Naila | - |
| dc.date.accessioned | 2017-01-30T07:50:54Z | - |
| dc.date.available | 2017-01-30T07:50:54Z | - |
| dc.date.issued | 2016 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82796 | - |
| dc.description.abstract | Komunikasi pembangunan yang melibatkan seluruh warga dalam pembangunan diperlukan agar dari tahap perencanan hingga pengambilan keputusan berjalan sesuai dengan tujuan dari kegiatan atau program yang desa laksanakan. Pertemuan rutin, pertemuan tokoh masyarakat, dan pertemuan pengajian serta kegiatan rutin di desa menjadi wadah bagi warga untuk menyalurkan aspirasi dan mendapatkan informasi hasil pengambilan keputusan dari desa maupun dari RT. Ketua RT dengan menggunakan gaya kepemimpinannya dan dapat berkomunikasi dengan efektif diharapkan akan mampu meningkatkan partisipasi warga lingkungan RT untuk membangun desa kearah penguatan sumberdaya dan kelembagaan desa sehingga desa menjadi lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kredibilitas ketua RT, intensitas pertemuan, dan kepemimpinan transformasional yang berhubungan dengan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa serta pola interaksi yang terjadi dalam pertemuan RT di empat dusun pada tiga kecamatan. Desain penelitian menggunakan metode campuran kuantitatif dan kualitatif dengan unit analisis ketua RT. Responden penelitian adalah 38 Ketua RT Perempuan dan laki-laki serta 76 kepala keluarga (KK). Metode pengumpulan data adalah survei, wawancara mendalam, dan observasi langsung. Analisa data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis korelasi Rank Spearman, analisis komparatif Mann-Whitney, analisa Hymes dan analisa interaksi Bales. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Ketua RT Perempuan memiliki kekuatan pada kredibilitas, intensitas pertemuan, dan kepemimpinan transformasional untuk meningkatkan partisipasi warga sedangkan Ketua RT Laki-lakimemiliki kekuatan pada kepemimpinan transformasional dalam meningkatkan partisipasi warga (2) Ketua RT dapat menjalankan fungsi penggerak swadaya gotong royong dan partisipasi warga di wilayahnya. Ketua RT laki-laki dan ketua RT perempuan juga dapat memimpin dengan gaya kepemimpinan transformasional dan pola komunikasi yang baik untuk meningkatkan partisipasi warga di wilayahnya. Partisipasi warga berupa keikutsertaan dalam pertemuan RT dan pelaksanaan kegiatan RT merupakan bentuk partisipasi warga untuk pembangunan desa kearah mandiri (3) Fungsi yang belum maksimal terjadi pada pembuatan gagasan dalam pelaksanaan pembangunan dengan mengembangkan aspirasi dan swadaya murni warganya karena warga masih dilibatkan dalam tahap perencanaan dan pelaksanaan. Pelibatan partisipasi warga belum maksimal pada tahap evaluasi kegiatan pembangunan desa. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | Bogor Agricultural University (IPB) | id |
| dc.subject.ddc | Social communication | id |
| dc.subject.ddc | Communication | id |
| dc.subject.ddc | 2016 | id |
| dc.subject.ddc | Bogor-Jawa Barat | id |
| dc.title | Komunikasi Kepemimpinan Transformasional Ketua Rt Dalam Mendorong Tingkat Partisipasi Masyarakat Kabupaten Bogor | id |
| dc.type | Thesis | id |
| dc.subject.keyword | kepemimpinan transformasional | id |
| dc.subject.keyword | komunikasi pembangunan | id |
| dc.subject.keyword | partisipasi | id |
| Appears in Collections: | MT - Human Ecology | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| 2016nve.pdf Restricted Access | 31.2 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.