Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82794| Title: | Crustacea Air Tawar (Decapoda: Brachyura Dan Caridea) Di Kabupaten Sintang Kalimantan Barat |
| Authors: | Farajallah, Achmad Perwitasari, Dyah Tantri, Novese |
| Issue Date: | 2016 |
| Publisher: | Bogor Agricultural University (IPB) |
| Abstract: | Kepiting infraordo Brachyura dan udang infraordo Caridea merupakan Crustacea yang tersebar mulai dari perairan air laut sampai perairan air tawar. Sungai-sungai di Kabupaten Sintang menjadi salah satu habitat bagi kepiting dan udang air tawar. Habitat tepian sungai di daerah Sintang yang beragam dapat menjadi tempat hidup yang baik bagi hewan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis kepiting dan udang air tawar yang terdapat di sungai-sungai di Kabupaten Sintang. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi informasi dasar untuk mengetahui keberadaan kepiting dan udang air tawar di Kabupaten Sintang. Koleksi sampel dilakukan di enam sungai di Kabupaten Sintang, yaitu sungai Lebak, sungai Melawi, sungai Kelam, sungai Kapuas, sungai Anak Sepauk dan sungai Bubur. Lokasi ditentukan dengan metode purposive sampling dan dilanjutkan metode road sampling dari arah hilir menuju hulu sungai. Sampel dikoleksi dengan metode koleksi bebas. Sampel ditangkap menggunakan alat tangkap bubu bambu, kemansai dan hand net. Identifikasi sampel menggunakan kunci identifikasi Ng (2004) untuk kepiting air tawar dan Wowor et al. (2004) untuk udang air tawar. Faktor lingkungan yang diamati meliputi kedalaman air (cm), kecerahan air (cm), suhu udara (°C), suhu air (°C) dan tipe substrat sungai. Keanekaragaman spesies dianalisis menggunakan indeks keragaman Shannon- Weiner, indeks kemerataan Pielou (Evennes) dan indeks dominansi Simpson. Diversitas spesies kepiting dan udang air tawar dan korelasi terhadap faktor lingkungan serta lokasi dianalisis menggunakan Canonical Coresspondence Analysis (CCA) dalam perangkat lunak. Dua puluh spesies Crustacea air tawar yang terdiri dari tiga spesies kepiting air tawar (Parathelphusa sarawakensis, Parathelphusa pulcherrima, Perithelphusa borneensis) dan tujuh belas udang air tawar (Macrobrachium horstii, M. lopopodus, M. lanatum, M. lanchesteri, M. nipponense, M. scabriculum, M. platycheles, M. gua, M. pilimanus, M. idae, M. sintangense, M. meridionalis, M. malayanum, M. forcifatum, M. latidactylus, M. rhodochir dan M. rosenbergii). Individu terbanyak dari ke enam sungai untuk kepiting air tawar adalah Parathelphusa sarawakensis ditemukan di sungai Bubur, sedangkan untuk udang air tawar adalah M. idae yang ditemukan sungai Kapuas. Keanekaragaman (H’= 1.894) dan kemerataan (E= 0.9492) tertinggi terdapat pada sungai Kelam. Dominansi (D= 0.66) tertinggi terdapat pada sungai Anak Sepauk. Berdasarkan analisis CCA menunjukkan spesies kepiting dan udang air tawar dipengaruhi oleh faktor lingkungan berupa suhu udara, suhu air, kedalaman air, kecerahan air dan pH air. Beberapa sungai menunjukan terdapat satu spesies spesifik. Pada penelitian ini, ditemukan dua spesies yang tercatat baru di Indonesia yaitu M. lopopodus dan M. gua yang sebelumnya hanya ditemukan Di Brunei dan Malaysia. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82794 |
| Appears in Collections: | MT - Mathematics and Natural Science |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| 2016nta1.pdf Restricted Access | 13.17 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.