Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82756
Title: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tenggang Waktu Pemanfaatan Lahan Kembali Pasca Erupsi Kelud 2014
Authors: Sunarti, Euis
Ardiansyah, Muhammad
Karma, Rahmad Hidayat Mustika
Issue Date: 2016
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Letusan gunung berapi Kelud pada tahun 2014 telah melumpuhkan sementara mata pencaharian ekonomi masyarakat di bidang pertanian, perkebunan dan kehutanan. Upaya untuk mengembalikan lahan pertanian seperti sebelum letusan dan siap untuk ditanam kembali mengambil beberapa minggu. Penelitian ini akan fokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi upaya penggunaan lahan setelah letusan untuk kegiatan yang berbeda di masing-masing kawasan rawan bencana, kondisi sosial-ekonomi masyarakat dan modal sosial yang dimiliki. Penelitian ini dilakukan dalam tiga (3) kawasan yang berbeda pada daerah rawan bencana gunung berapi (KRB) Gunung Kelud yang terletak di Kabupaten Kediri dari April-Juni 2015. Penentuan responden menggunakan metode non-proporsional stratified random sampling. Tiga puluh responden telah ditentukan secara acak untuk setiap kawasan rawan bencana dan mendistribusikan secara proporsional sesuai dengan jumlah rumah tangga di setiap desa. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan inferensial (Spearman Rank, dan Pearson, uji beda Independent Sample t-test). Penentuan faktor-faktor yang diduga mempengaruhi upaya pemanfaatan lahan digunakan data hasil survey kuesioner 2015 dengan 31 variabel yang terkoleksi pada kawasan rawan bencana gunung api Kelud menggunakan metode Analisis Komponen Utama. Asumsi yang harus terpenuhi dalam analisis faktor adalah tidak terjadi Matrix Not Positive Definite (NPD) terhadap variabel-variabel penduga yang mempengaruhi upaya pemanfaatan lahan Kawasan Rawan Bencana di Kabupaten Kediri. Pada tahapan pengujian untuk ke 31 variabel diperoleh hasil bahwa matriks yang disusun oleh ke 31 variabel tersebut adalah Matrix Not Positive Definite (NPD). Hal tersebut menyebabkan variabel tidak dapat dilakukan uji Bartlett dan MSA. Variabel-variabel yang menyebabkan matriks Not Positive Definite (NPD) dikeluarkan pada tahap uji KMO Bartlett dan MSA. Analisis regresi berganda dilakukan untuk mengetahui keeratan hubungan faktor-faktor penduga yang mempengaruhi lamanya pemanfaatan lahan pasca bencana letusan gunung api Kelud. Adapun yang menjadi variabel tergantung (y) adalah waktu tenggan (hari) yang dibutuhkan dalam memanfaatkan lahan kembali pasca terjadinya erupsi gunung api Kelud yang diperoleh dari survey kuesioner di kawasan rawan bencana, sedangkan variabel-variabel bebas (x) menggunakan nilai Factor scores hasil dari analisis Komponen Utama (PCA). Penggunaan lahan yang disurvei merupakan lahan pertanian produktif pada kawasan rawan bencana gunung api Kelud. Lahan pertanian terdampak material erupsi akan diupayakan untuk dapat dimanfaatkan kembali sesuai dengan kemampuan masyarakat. Lama pemanfaatan lahan pasca erupsi gunung api Kelud antara kawasan rawan bencana I dan II tidak terdapat perbedaan. Perbedaan lama pemanfaatan lahan terjadi pada kawasan rawan bencana I dan III. Penentuan faktor-faktor yang diduga mempengaruhi upaya pemanfaatan lahan digunakan data hasil survey kuesioner 2015 pada kawasan rawan bencana gunung api Kelud. Komponen utama yang terbentuk dari hasil analisis factor antara lain (1) dukungan sosial terdiri atas bantuan dari keluarga/saudara, bantuan dari pemerintah, konflik di masyarakat, saling gotong royong, dan sikap saling percaya merupakan komponen utama penciri, (2) aktivitas perekonomian masyarakat yang terdiri atas variabel luas lahan yang dikelola, biaya produksi dan nilai kerugian, (3) aspek fisik lahan yang terdiri dari jarak lahan dari pusat erupsi dan tipe kepemilikan lahan. Variabel bebas yang digunakan merupakan faktor skor dari komponen utama (dukungan sosial, aktivitas perekonomian, dan lokasi lahan) dengan variabel terikat yaitu waktu tenggang (hari) sampai lahan dapat dimanfaatkan kembali. Persamaan regresi berganda yang menyatakan hubungan antara dukungan sosial (x1), aktivitas perekonomian (x2), dan aspek fisik lahan (x3) terhadap waktu tenggang upaya lama pemanfaatan lahan (y) di Kawasan rawan bencana gunung api Kelud Kabupaten Kediri adalah sebagai berikut : y = 2.300E-19– 0.638x1 + 0.341x2 -0.456x3. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda, maka secara simultan dukungan sosial, aktivitas perekonomian dan aspek fisik lahan dari pusat erupsi dapat mempengaruhi upaya pemanfaatan lahan pasca bencana erupsi gunung api Kelud dan secara parsial dukungan sosial, aktivitas perekonomian dan aspek fisik lahan memiliki pengaruh secara signifikan terhadap upaya pemanfaatan lahan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82756
Appears in Collections:MT - Multidiciplinary Program

Files in This Item:
File SizeFormat 
2016rhm.pdf
  Restricted Access
25.09 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.