Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82689
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorPutri, Eka Intan Kumala-
dc.contributor.advisorEffendi, Jaenal-
dc.contributor.authorUtami, Baiq Yunita-
dc.date.accessioned2017-01-30T07:25:21Z-
dc.date.available2017-01-30T07:25:21Z-
dc.date.issued2016-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82689-
dc.description.abstractKawasan Selatan Pulau Lombok merupakan salah satu daerah yang memiliki banyak potensi pariwisata baik potensi alam dan budaya. Pemerintah Daerah telah membuat strategi guna pengembangan wilayah, namun strategi ini belum mampu memberi kemajuan yang signifikan dalam mengoptimalkan potensi yang ada dengan belum dilibatkannya masyarakat lokal, sehingga untuk mengoptimalkan potensi serta meningkatkan kunjungan wisatawan diperlukan suatu strategi lain dalam upaya untuk mengembangkan sektor pariwisata. Dibutuhkan suatu formulasi strategi yang diharapkan mampu mengoptimalkan dan menjawab kebutuhan wisatawan serta dapat meningkatkan pendapatan masyarakat lokal, di samping tetap mempertahankan keberlangsungan pembangunan pariwisata. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi potensi wilayah untuk pengembangan pariwisata; (2) menganalisis posisi daya tarik wisata dilihat dari faktor internal dan eksternal; (3) merumuskan strategi pengembangan daya tarik wisata dalam upaya peningkatan kunjungan wisatawan. Analisis data yang digunakan mencakup Location Quotient Analysis (LQ), Shift-Share Analysis (SSA), Scalogram, analisis faktor internal–eksternal (IFAS–EFAS) dan SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). Analisis LQ, SSA, Skalogram digunakan untuk menjawab tujuan pertama, data yang digunakan adalah data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), jumlah kunjungan wisatawan, aksesibilitas, sarana dan prasarana penunjang pariwisata. Analisis IFAS–EFAS menggunakan data persepsi stakeholders yang kemudian diolah untuk menjawab tujuan kedua. Selanjutnya analisis SWOT digunakan untuk menjawab tujuan terakhir, berdasarkan hasil IFAS–EFAS kemudian dikaitkan dengan hasil dari seluruh analisis sebelumnya untuk mendapatkan arahan dan strategi pengembangan pariwisata di lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kabupaten Lombok Timur merupakan wilayah yang berada pada sektor basis untuk komponen sektor pariwisata yang terdiri dari sektor industri pengolahan, sektor perdagangan, hotel, dan restoran, serta sektor jasa-jasa. Dengan demikian Kabupaten Lombok Timur (Kawasan Jerowaru) bisa dijadikan sebagai penggerak bagi dua kabupaten lainnya, karena ketersediaan sarana dan prasarana sehingga dapat dijadikan sebagai pusat pelayanan untuk Daerah Tujuan Wisata (DTW) lainnya di masing-masing kabupaten. Hasil analisis matriks IFAS menunjukkan kondisi internal DTW berada pada posisi kuat yaitu dengan skor 0,322, sedangkan matriks EFAS menunjukkan DTW berada pada posisi berpeluang dengan skor 1,691. Diketahui posisi DTW Kawasan Selatan Pulau Lombok berdasarkan analisis SWOT berada di kuadran 1 (Kuat-Berpeluang), sehingga perlu menerapkan strategi pertumbuhan. Strategi pengembangan daya tarik wisata Kawasan Selatan Pulau Lombok meliputi strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcPhysical Planningid
dc.subject.ddcRegional Planningid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcPulau Lombokid
dc.titlePariwisata Dan Pengembangan Wilayah Di Kawasan Selatan Pulau Lombokid
dc.typeThesisid
dc.subject.keyworddaya tarik wisataid
dc.subject.keywordSelatan Pulau Lombokid
dc.subject.keywordstrategi pengembanganid
Appears in Collections:MT - Economic and Management

Files in This Item:
File SizeFormat 
2016byu.pdf
  Restricted Access
34.67 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.