Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82664
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorLestari, Yulin-
dc.contributor.advisorRahminiwati, Min-
dc.contributor.authorAnggriawin, Mirza-
dc.date.accessioned2017-01-30T07:20:44Z-
dc.date.available2017-01-30T07:20:44Z-
dc.date.issued2016-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82664-
dc.description.abstractStreptomyces merupakan salah satu bakteri endofit yang termasuk ke dalam kelompok aktinomiset yang diketahui menghasilkan senyawa bioaktif dengan beragam fungsi biologi. Streptomyces sp. IPBCC.B.15.1539 merupakan salah satu aktinomiset endofit asal Tinospora crispa yang dapat menghasilkan inhibitor α-glukosidase. Aktinomiset endofit ini memiliki potensi sebagai antidiabetik melalui aktivitas inhibisi α-glukosidase. Pertumbuhan dan produksi senyawa bioaktif dapat dipengaruhi oleh jenis media pertumbuhan. Telaah lebih lanjut mengenai potensi, karakteristik dari senyawa aktif, perlu diidentifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aktivitas inhibitor α-glukosidase dan profil senyawa dari ekstrak etil asetat metabolit Streptomyces sp. IPBCC.B.15.1539 yang ditumbuhkan pada media Yeast Soluble Starch (YS) dan International Streptomyces Project No.2 (ISP-2). Streptomyces sp. IPBCC.B.15.1539 ditumbuhkan pada media Yeast Soluble Starch Agar (YSA) selama 10 hari. Kultur kemudian diinokulasikan pada media YS dan ISP-2 dan ditumbuhkan selama 15 hari pada suhu ruang. Proses ekstraksi dilakukan menggunakan etil asetat. Ekstrak kering etil asetat digunakan untuk uji inhibisi α-glukosidase dan penentuan profil senyawa. Aktivitas inhibisi α-glukosidase diukur secara in vitro menggunakan spektrofotometer, sedangkan profil senyawa dinilai menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Aktivitas inhibisi α-glukosidase dari ekstrak etil asetat Streptomyces sp. IPBCC.B.15.1539 yang ditumbuhkan pada media YS adalah 51.95%, sedikit lebih besar dibandingkan pada ISP-2 (50.36%). Nilai IC50 ekstrak etil asetat dari media YS adalah 6.35 μg mL-1 sedangkan dari media ISP-2 sebesar 11.40 μg mL-1. Sementara itu, nilai IC50 akarbosa yang digunakan sebagai pembanding sebesar 0.88 μg mL-1. Berdasarkan analisis KLT, ekstrak etil asetat mengandung enam pita yang mengindikasikan adanya senyawa pada ekstrak yang memiliki aktivitas inhibisi α-glukosidase. Pita berwarna merah dengan nilai Retardation Factor (Rf) 0.02 yang diperoleh dari ekstrak etil asetat media YS kemungkinan terkait dengan keberadaan senyawa antosianidin. Sementara itu, pita berwarna biru dengan nilai Rf berkisar antara 0.03 sampai 0.98 yang diperoleh dari ekstrak etil asetat media YS dan ISP-2 kemungkinan berkaitan dengan keberadaan senyawa flavon, flavonon, flavonol, dan isoflavon.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcMicrobiologyid
dc.subject.ddcFood Microbiologyid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleAktivitas Inhibitor Α-Glukosidase Dan Profil Senyawa Dari Ekstrak Etil Asetat Metabolit Streptomyces Sp. Ipbcc.B.15.1539 Yang Ditumbuhkan Pada Media Ys Dan Isp-2id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordStreptomyces sp. IPBCC.B.15.1539id
dc.subject.keywordmedia tumbuhid
dc.subject.keywordekstrak etil asetatid
dc.subject.keywordinhibitor α-glukosidaseid
dc.subject.keywordIC50id
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2016man.pdf
  Restricted Access
10.35 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.