Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82646
Title: Komunikasi Partisipatif Dan Jaringan Komunikasi Dalam Membangun Aksi Kolektif Di Gabungan Perkumpulan Petani Pengguna Air (P3a) Papah
Authors: Sarwoprasodjo, Sarwititi
Fitri, Resfa
Amalia, Rizki Mila
Issue Date: 2016
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Target mencapai swasembada pangan muncul sebagai salah satu program kerja Pemerintahan Presiden Jokowi. Tujuan mencapai swasembada pangan tersebut masih dihadapkan pada berbagai kendala, salah satunya adalah sulitnya meningkatkan produktifitas hasil pertanian akibat kelangkaan air. Kelangkaan air yang terjadi belakangan ini dipicu oleh penurunan curah hujan karena fenomena iklim El Nino. Untuk mengatasi masalah kelangkaan air dan mencapai water security diperlukan adanya lembaga di tingkat grassroot yang bergerak langsung di bidang pengelolaan air irigasi untuk pertanian, yaitu Perkumpulan Petani Pengguna air (P3A). Namun, peran P3A dirasakan belum optimal dalam melaksanakan pengelolaan jaringan irigasi tersier. Masalah yang masih dihadapi oleh P3A adalah lahan pertanian anggota P3A masih mengalami kekurangan air, pembagian air yang tidak merata dan tidak sesuai jadwal dari daerah hulu ke hilir akibat kurangnya komunikasi diantara mereka. Kebanyakan lembaga yang diinisiasi oleh pemerintah, seperti P3A, juga tidak memberikan peluang bagi masyarakat ikut berpartisipasi dalam musyawarah. Peluang masyarakat dalam pengambilan keputusan juga tidak ada karena musyawarah selalu didominasi oleh elit desa dan fasilitator. Padahal, lembaga seperti P3A seharusnya memberikan akses kepada masyarakat untuk melaksanakan pembangunan yang diprakarsai dan diatur oleh masyarakat sendiri, di mana mereka mengambil aksi untuk kepentingan bersama. Aksi kolektif untuk menyelesaikan masalah tentunya dihasilkan dari komunikasi partisipatif kelompok masyarakat tersebut. Komunikasi partisipatif harus melibatkan semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam permasalahan irigasi, yaitu P3A unit, Dinas Pekerja Umum serta Dinas Pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aksi kolektif dengan komunikasi partisipatif dan jaringan komunikasi P3A. Berdasarkan sensus yang dilakukan dari tujuh belas P3A di Daerah Irigasi Papah Kabupaten Kulon Progo dan uji korelasi Rank Spearman diketahui bahwa karakteristik P3A, yaitu umur dan pengalaman P3A berhubungan nyata positif terhadap kemampuan berdialog. Norma P3A berhubungan nyata positif dengan jarak jaringan komunikasi P3A. Namun, jaringan komunikasi P3A tidak memiliki hubungan nyata dengan kemampuan berdialog dan kesempatan mengemukakan aspirasi dalam P3A. Selain itu, kemampuan berdialog dan kesempatan mengemukakan aspirasi dalam P3A tidak berhubungan dengan keikutsertaan anggota P3A dalam aksi kolektif, hanya kepadatan jaringan P3A yang berhubungan nyata negatif dengan keiikutsertaan anggota P3A dalam aksi kolektif pemeliharaan jaringan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82646
Appears in Collections:MT - Human Ecology

Files in This Item:
File SizeFormat 
2016rma.pdf
  Restricted Access
34.37 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.