Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82577
Title: Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecukupan Kalsium Pada Ibu Hamil Di Kabupaten Jember
Authors: Briawan, Dodik
Dwiriani, Cesilia Meti
Purnasari, Galih
Issue Date: 2016
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Kebutuhan kalsium meningkat selama hamil. Selain penting bagi kesehatan tulang ibu dan janin, asupan kalsium yang cukup dapat mengurangi risiko terjadinya hipertensi selama kehamilan termasuk preeklampsia. Hipertensi dalam kehamilan (HDK) merupakan salah satu dari tiga penyebab utama kematian ibu di Indonesia. World Health Organization (WHO) merekomendasikan suplementasi kalsium 1500-2000 mg/hari bagi ibu hamil sebagai bagian dari antenatal care (ANC) untuk pencegahan preeklampsia. Meskipun demikian, rekomendasi ini belum menjadi program wajib Kementrian Kesehatan RI. Beberapa daerah di Indonesia memiliki program suplementasi kalsium untuk ibu hamil, salah satunya adalah Kabupaten Jember. Belum banyak data mengenai pelaksanaan suplementasi kalsium. Selama ini informasi mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan konsumsi suplemen kalsium dan informasi mengenai tingkat kecukupan kalsium pada ibu hamil di Indonesia masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor–faktor yang berhubungan dengan kecukupan kalsium pada ibu hamil. Tujuan khusus penelitian ini adalah 1) menganalisis kepatuhan dan faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi suplemen kalsium, 2) menganalisis asupan kalsium dari pangan dan faktor yang berhubungan dengan asupan kalsium dari pangan pada ibu hamil, 3) menganalisis tingkat kecukupan kalsium pada ibu hamil, 4) menganalisis kontribusi suplemen kalsium dan asupan kalsium pangan terhadap tingkat kecukupan kalsium pada ibu hamil, 5) menganalisis karakteristik petugas kesehatan, pengetahuan dan praktik petugas kesehatan dalam suplementasi kalsium pada ibu hamil. Desain penelitian ini adalah cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Januari minggu kedua sampai Februari minggu kedua tahun 2016 di Puskesmas Sumbersari dan Puskesmas Ambulu, Kabupaten Jember. Subjek penelitian ini adalah ibu hamil dan petugas kesehatan. Sebanyak 96 ibu hamil yang melakukan pemeriksaan ANC dan 19 petugas kesehatan di kedua puskesmas tersebut menjadi subjek dalam penelitian ini. Kriteria inklusi yang ditetapkan untuk ibu hamil adalah pernah mendapatkan suplemen kalsium dari puskesmas. Data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuesioner baik pada ibu hamil dan petugas kesehatan. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis univariat, bivariat menggunakan uji Chi Square dan multivariat menggunakan Regresi Logistik. Seluruh subjek ibu hamil (100%) mengonsumsi suplemen kalsium, namun ibu hamil yang patuh mengonsumsi suplemen kalsium kurang dari setengahnya (47.9%). Variabel yang memiliki hubungan signifikan dengan kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi suplemen kalsium adalah usia ibu (p=0.039), tingkat pendidikan (p=0.045), adanya dukungan keluarga dalam mengonsumsi suplemen kalsium (p=0.004), jumlah tablet kalsium yang diterima (p=0.018), dan manfaat suplemen kalsium yang dirasakan (p=0.041). Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi suplemen kalsium adalah adanya dukungan keluarga dalam mengonsumsi suplemen kalsium (OR= 3.953, 95% CI: 1.522-10.265) dan manfaat suplemen kalsium yang dirasakan (OR= 3.020, 95% CI: 1.219-7.481). Median asupan kalsium dari pangan yang dikonsumsi subjek dalam penelitian ini adalah 649.9 mg/hari. Median asupan kalsium suplemen sebesar 25.7 mg/hari. Suplemen kalsium yang dikonsumsi subjek berasal dari suplemen dari puskesmas dan suplemen yang dibeli secara mandiri. Asupan kalsium pangan memenuhi 67.6% estimated average requirement (EAR) kalsium dan tingkat kecukupan kalsium sebagian besar subjek (81.2%) tergolong defisit. Suplemen kalsium dari puskesmas hanya memenuhi 2.6% EAR kalsium. Median asupan kalsium total (yang berasal dari pangan dan suplemen) sebesar 711.2 mg/hari. Setelah total asupan kalsium dibandingkan dengan EAR, tingkat kecukupan kalsium sebagian besar subjek (76.1%) masih tergolong rendah (70.6% EAR). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar ibu hamil dalam penelitian ini memiliki tingkat kecukupan kalsium yang berada dalam kategori defisit dan kontribusi suplemen kalsium program tidak besar. Suplementasi kalsium merupakan hal yang penting untuk mencukupi kebutuhan kalsium. Lebih dari setengah subjek petugas kesehatan (57.9%) memiliki pengetahuan mengenai kecukupan kalsium dan suplementasi kalsium dalam kategori kurang. Beberapa petugas (10.5%) tidak memberikan suplemen kalsium pada ibu hamil. Tablet kalsium yang diberikan kepada ibu hamil jumlahnya dapat berbeda-beda, minimal 6 tablet dan maksimal 30 tablet. Tablet kalsium dari puskesmas adalah kalsium laktat 500 mg yang hanya mengandung 77 mg kalsium elemental, jumlah ini masih jauh dari anjuran suplementasi kalsium WHO. Sementara itu sebagian besar subjek (80.2%) mengonsumsi suplemen kalsium program sebagai satu-satunya suplemen kalsium selama kehamilan. Hal ini menunjukkan bahwa suplemen kalsium program memegang peranan penting dalam memenuhi kebutuhan kalsium ibu hamil dan dalam upaya pencegahan HDK. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan keluarga dapat meningkatkan kepatuhan ibu hamil sehingga perlu untuk melibatkan keluarga dalam kunjungan ANC yang dilakukan oleh ibu hamil. Perlu adanya panduan suplementasi kalsium dari pemerintah dan upaya meningkatkan pangan sumber kalsium pada ibu hamil. Optimalisasi program suplementasi kalsium perlu dilakukan melalui dukungan berbagai pihak yaitu pemerintah, fasilitas kesehatan, komunitas, keluarga, dan ibu hamil sendiri agar program ini dapat berjalan efektif.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82577
Appears in Collections:MT - Human Ecology

Files in This Item:
File SizeFormat 
2016gpu.pdf
  Restricted Access
22.21 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.