Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82532
Title: Kinerja Rantai Pasok Dan Nilai Tambah Dengan Internalisasi Aspek Lingkungan Pada Agroindustri Ayam Ras Pedaging
Authors: Marimin
Djatna, Taufik
Permana, Idat Galih
Nurhayati
Issue Date: 2016
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Agroindustri ayam ras pedaging merupakan bagian dari sub sektor peternakan yang berperan penting dalam penyediaan kebutuhan pangan. Kontribusi daging ayam dalam pola konsumsi protein hewani masyarakat terus meningkat. Kemajuan teknologi pakan dan genetika juga turut menunjang perkembangan agroindustri perunggasan khususnya ayam ras pedaging. Kemampuan dalam penyediaan lapangan kerja bagi lebih dari 2.5 juta penduduk menjadikan agroindustri ayam ras pedaging berperan dalam perekonomian makro. Rantai pasok ayam ras pedaging merupakan sistem yang komplek dan melibatkan beberapa pelaku usaha yang terdiri dari perusahaan pembibitan, perusahaan pakan, budidaya atau usaha ternak, industri obat-obatan dan Rumah Pemotongan Ayam (RPA). Disamping pertumbuhannya yang cepat, agrindustri ini juga dihadapkan pada berbagai tantangan. Sektor peternakan termasuk industri ayam ras pedaging menyumbang berbagai permasalahan lingkungan seperti eutrifikasi, asidifikasi, potensi pemanasan global, ekotoksisitas dan lainnya. Hal ini menjadi tantangan bagi pelaku rantai pasok untuk menerapkan aktivitas usaha yang mengurangi dampak lingkungan dalam aktivitasnya. Tujuan utama penelitian ini adalah mengukur kinerja dan nilai tambah rantai pasok dengan internalisasi aspek lingkungan, serta merumuskan alternatif mitigasi risiko pada agroindustri ayam ras pedaging. Pengukuran kinerja dilakukan dengan pendekatan Life Cycle Assessment (LCA) untuk menghitung dampak lingkungan sepanjang rantai pasok. Valuasi dampak lingkungan menjadi nilai mata uang dilakukan dengan metode stepwise2006. Pengukuran nilai tambah dilakukan dengan metode Hayami untuk mendapatkan nilai tambah pada setiap pelaku rantai pasok. Perumusan alternatif mitigasi risiko dilakukan dengan mengidentifikasi dan menganalisis risiko yang terjadi pada agroindustri ayam ras pedaging menggunakan teknik Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan teknik US Millitary Standar 882C. Perumusan alternatif mitigasi risiko menggunakan Intepretative Structural Modeling (ISM) melalui strukturisasi tiga elemen kunci yakni elemen tujuan pengembangan, elemen kendala pengembangan dan elemen kebutuhan pengembangan. Hasil strukturisasi elemen kunci ini akan dijadikan dasar pengembangan kelembagaan untuk mitigasi risiko. Hasil pengukuran kinerja rantai pasok dari sisi dampak lingkungan yang ditimbulkan menunjukkan bahwa aktivitas rantai pasok pada tingkat peternak menyebabkan dampak lingkungan yang terbesar dibandingkan RPA dan industri olahan, berbanding lurus dengan biaya lingkungan yang timbul akibat aktivitas sepanjang rantai pasok. Pengukuran nilai tambah dengan memperhitungkan dampak lingkungan sebagai biaya menunjukkan bahwa nilai tambah pada peternak bernilai negatif. Hal ini disebabkan karena biaya lingkungan pada tingkat peternak lebih besar dibandingkan nilai yang dihasilkan. Analisis risiko menunjukkan bahwa terdapat risiko yang bersifat catastrophic dan kritis untuk segera ditangani. Risiko-risiko tersebut adalah fluktuasi harga jual pada tingkat peternak dan dampak lingkungan serta penurunan dan pencemaran kualitas karkas pada tingkat RPA. Alternatif mitigasi yang direkomendasikan melalui instrumen kelembagaan adalah dengan peraturan pemerintah untuk pembentukan lembaga RPA secara kolektif bagi peternak dengan skala usaha yang kecil dan kewajiban bagi perusahaan inti untuk memiliki RPA. Hal ini diharapkan dapat menciptakan stabilisasi harga disaat pasokan berlebih dan juga mengurangi RPA tanpa ijin (illegal) yang menyebabkan banyaknya beredar karkas yang tidak hiegienis.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82532
Appears in Collections:DT - Agriculture Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
2016nur.pdf
  Restricted Access
37.19 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.