Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82392
Title: Evaluasi Produksi, Nilai Nutrisi Dan Karakteristik Serat Galur Sorgum Mutan Brown Midrib Sebagai Bahan Pakan Ruminansia
Authors: Karti, Panca Dewi Manu Hara
Abdullah, Luki
Supriyanto
Astuti, Dewi Apri
Sriagtula, Riesi
Issue Date: 2016
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Tanaman sorgum (Sorghum bicolor L. Moench) merupakan tanaman pangan yang berpotensi sebagai hijauan pakan karena produksi biomasa, kandungan nutrisi dan palabilitas yang tinggi. Tanaman sorgum menghasilkan hijauan sekaligus bijian yang merupakan sumber serat (energi) dan protein bagi ternak ruminansia, dengan kandungan nutrisi hampir menyamai tanaman jagung (Zea mays), yang dapat dipanen beberapa kali dalam siklus hidupnya. Tanaman sorgum lebih tahan terhadap kekeringan dibanding tanaman jagung sehingga berpotensi dikembangkan di kawasan kering terutama wilayah Indonesia bagian timur. Sorgum sebagai alternatif pakan memiliki kelemahan yaitu kandungan lignin yang tinggi, sehingga kecernaannya lebih rendah apabila dibandingkan tanaman jagung. Pemuliaan tanaman pakan ternak belum banyak dilakukan, pemuliaan tanaman bertujuan untuk meningkatkan keragaman tanaman dan menseleksi karakter yang dikehendaki. Pengembangan sorgum menjadi varietas yang ideal untuk tanaman pakan dilakukan melalui pemuliaan tanaman dengan teknik mutasi menggunakan iradiasi sinar gamma. Galur-galur sorgum Patir merupakan hasil pemuliaan tanaman sorgum di Indonesia (SEAMEO-BIOTROP, Bogor) melalui mutasi genetik dengan iradiasi sinar gamma 150 Gy. Galur-galur sorgum mutan Patir merupakan sorghum Brown Midrib (BMR), yang diperuntukkan sebagai hijauan pakan ternak karena kandungan lignin lebih rendah sehingga kecernaannya lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pertumbuhan dan produksi enam galur sorgum mutan BMR (Patir 3.2, Patir 3.3, Patir 3.4, Patir 3.5, Patir 3.6 dan Patir 3.7) yang dibandingkan dengan galur sorgum mutan non BMR (Patir 3.1) pada fase generatif berbeda (fase-fase pengisian biji), mengevaluasi kandungan nutrisi dan kecernaan secara in vitro dua galur sorgum mutan BMR terpilih dengan produksi biomasa tertinggi, serta menentukan galur sorgum mutan BMR terbaik. Penelitian ini terdiri dari 3 tahap, tahap pertama dilakukan untuk mengevaluasi pertumbuhan galur sorgum mutan BMR berdasarkan potensi produksi biomasa dan potensi produksi nutrisi pada fase-fase pengisian biji, untuk mendapatkan dua galur sorgum mutan BMR terpilih. Penelitian ini menggunakan metoda eksperimen menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola Faktorial, dilanjutkan dengan serangkaian pengamatan meliputi pengamatan agronomis dan produksi biomasa serta menghitung potensi produksi nutrisi pada dua galur terpilih yang menghasilkan produksi biomasa tertinggi. Penelitian tahap I diperoleh hasil bahwa produksi biomasa segar galur mutan BMR (Patir 3.2 dan Patir 3.7) adalah 44.16 ton ha-1 dan 45.19 ton ha-1, ternyata tidak berbeda dibanding produksi biomasa galur sorgum mutan non BMR (Patir 3.1) yaitu 46.80 ton ha-1. Produksi biomasa yang dihasilkan pada pemanenan fase hard dough adalah 43.79 ton ha-1 merupakan produksi biomasa yang paling tinggi dibanding pemanenan pada fase soft dough (42,96 ton ha-1) dan fase berbunga (37.75 ton ha-1). Tidak ada perbedaan produksi protein kasar, serat kasar, abu dan lemak kasar antara galur sorgum mutan BMR dan non BMR. Produksi protein kasar dan lemak kasar lebih tinggi dihasilkan pada pemanenan fase hard dough. Penelitian tahap kedua bertujuan untuk mengevaluasi kandungan nutrisi, karakteristik serat dan kecernaan secara in vitro pada dua galur sorgum mutan BMR dengan produksi biomasa tertinggi. Metoda yang digunakan pada penelitian ini adalah pengujian kandungan nutrisi dengan menggunakan analisis proksimat, pengujian serat menggunakan analisis Van Soest dan uji kecernaan merujuk pada Tilley dan Terry (1963). Hasil penelitian menunjukkan bahwa galur sorgum mutan BMR (Patir 3.2 dan Patir 3.7) menghasilkan kandungan protein kasar yang lebih tinggi, kandungan lignin lebih rendah dan kecernaan lebih tinggi dibanding galur sorgum mutan non BMR (Patir 3.1). Kandungan protein kasar galur sorgum mutan BMR Patir 3.2 dan Patir 3.7 adalah 9.28% dan 9.06% sedangkan galur sorgum mutan non BMR Patir 3.1 adalah 8.54%. Pemanenan pada fase hard dough menghasilkan produksi protein kasar, abu dan lemak kasar paling tinggi pada penelitian ini. Kandungan lignin galur sorgum mutan BMR Patir 3.2 dan Patir 3.7 adalah 6.82% dan 6.78% sedangkan kandungan lignin galur sorgum mutan non BMR Patir 3.1 adalah 8.32%. Kecernaan bahan kering galur sorgum mutan BMR Patir 3.2 dan Patir 3.7 adalah 66.47% dan 68.74% sedangkan galur sorgum mutan non BMR Patir 3.1 adalah 54.23%. Galur sorgum mutan BMR (Patir 3.2 dan Patir 3.7) menghasilkan produksi biomasa segar yang sama dengan galur sorgum mutan non BMR (Patir 3.1). Penurunan kandungan lignin pada galur sorgum mutan BMR ternyata tidak menyebabkan penurunan produksi biomasa. Berdasarkan waktu panen, fase hard dough menghasilkan produksi segar, produksi bahan kering dan kecernaan paling tinggi dibanding fase soft dough dan fase berbunga. Kandungan protein kasar total tidak berbeda antara fase berbunga, soft dough dan hard dough. Penelitian tahap ketiga bertujuan untuk menentukan galur sorgum mutan dan waktu panen terbaik, menggunakan metoda skoring yaitu memberikan skor pada parameter tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa galur sorgum mutan BMR Patir 3.7 merupakan galur sorgum mutan terbaik pada penelitian ini, sedangkan waktu panen hard dough merupakan waktu panen terbaik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah galur sorgum mutan BMR (Patir 3.2 dan Patir 3.7) menghasilkan produksi biomasa yang tidak berbeda dibanding galur sorgum mutan non BMR (Patir 3.1). Galur sorgum mutan BMR mengandung protein kasar lebih tinggi dan lignin lebih rendah sehingga menghasilkan kecernaan bahan kering yang lebih tinggi dibanding galur sorgum mutan non BMR. Galur terbaik untuk pakan tunggal pada penelitian ini adalah galur BMR Patir 3.7.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82392
Appears in Collections:DT - Animal Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2016rsr.pdf
  Restricted Access
36.34 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.