Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82353
Title: Aktinomiset Filosfer Penghasil Senyawa Bioaktif Sebagai Agens Hayati Pengendali Penyakit Blas Daun Padi
Authors: Wahyudi, Aris Tri
Astuti, Rika Indri
Harsonowati, Wiwiek
Issue Date: 2016
Publisher: Bogor Agricultral University (IPB)
Abstract: Permasalahan utama produksi padi di Indonesia antara lain penyakit yang menyerang tanaman padi yang mengakibatkan penurunan jumlah produksi baik kualitas maupun kuantitas. Penyakit utama pada tanaman padi salah satunya disebabkan oleh cendawan patogen daun Pyricularia oryzae Cav. penyebab penyakit blas. P. oryzae menyerang tanaman padi mulai dari fase vegetatif sampai stadia pembentukan malai atau fase generatif. Serangan blas yang berat dapat mengakibatkan penurunan produksi hingga mencapai 70%. Semakin tinggi dan meluasnya daerah persebaran penyakit blas pada tanaman padi, mendorong dilakukannya berbagai upaya untuk mengendalikan penyakit tersebut, salah satu diantaranya adalah penggunaan senyawa kimia sintetik yang terkendala dari jumlah biaya produksi, keamanan, dan tidak ramah lingkungan. Penggunaan aktinomiset filosfer sebagai agens hayati pengendali penyakit blas daun pada padi masih belum dilakukan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan aktinomiset asal filosfer sebagai agens hayati dalam mengendalikan penyakit blas skala rumah kaca. Sampel daun padi yang sehat diperoleh dari wilayah persawahan yang terserang penyakit blas di Situgede, Sukabumi dan Jasinga, Jawa Barat. Sebanyak 75 isolat aktinomiset telah berhasil diisolasi dari filosfer tanaman padi. Diperoleh 38 isolat mampu menghambat pertumbuhan P. oryzae secara in vitro menggunakan metode kultur ganda, dan 27 isolat diantaranya termasuk kelompok aktinomiset non-patogen melalui uji hemolitik, hipersensitivitas dan patogenisitas. Analisa sekuen gen 16S rRNA terhadap 22 isolat terpilih menunjukkan bahwa isolat tersebut termasuk dalam genus Streptomyces (15 isolat), Micromonospora (2 isolat), Lentzea (2 isolat), Saccharothrix (2 isolat), dan Gordonia (1 isolat). Deteksi gen penyandi enzim yang berperan untuk biosintesis senyawa bioaktif nonribosomal peptida sintase (NRPS) dan poliketida sintase (PKS-I) menunjukkan bahwa 21 isolat (95.45%) memiliki gen NRPS dan 14 isolat (63.6%) memiliki PKS-I. Sebelas isolat aktinomiset dengan karakteristik pertumbuhan yang tidak membentuk agregat pada media cair selanjutnya diuji in planta untuk mengendalikan serangan penyakit blas di rumah kaca. Pengujian secara in planta menunjukkan aplikasi aktinomiset filosfer mampu menekan penyakit blas sebesar 77 sampai 88%. Isolat JSN1.9, SKB2.14, dan SKB2.3 merupakan tiga isolat terbaik dalam menekan gejala penyakit blas pada aplikasi di rumah kaca dan ketiga isolat tersebut teridentifikasi sebagai Gordonia terrae, Streptomyces griseus, dan Streptomyces albolongus. Hasil penelitian ini menunjukkan persen penghambatan penyakit blas tertinggi di rumah kaca dibandingkan aplikasi bakteri tanah dan rizosfer. Oleh karena itu, aktinomiset filosfer lebih berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai agens hayati pengendali penyakit blas daun padi.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82353
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2016wha.pdf
  Restricted Access
27.69 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.