Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82189Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Setyaningsih, Iriani | - |
| dc.contributor.advisor | Asih, Puji Budi Setia | - |
| dc.contributor.author | Wulandari, Diah Anggraini | - |
| dc.date.accessioned | 2016-12-09T06:50:40Z | - |
| dc.date.available | 2016-12-09T06:50:40Z | - |
| dc.date.issued | 2016 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82189 | - |
| dc.description.abstract | Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Kasus malaria yang terjadi pada tahun 2008-2013 di Indonesia masih cukup banyak yaitu 1.38 per 1000 penduduk dengan daerah yang paling banyak terinfeksi yaitu Papua, Papua Barat dan Nusa Tenggara Timur. Peningkatan kasus malaria disebabkan oleh berbagai faktor salah satunya resistensi parasit terhadap obat malaria misalnya klorokuin dan sulfadoksin pirimetamin di beberapa negara. saat ini telah terdapat pergeseran clearance terhadap obat antimalaria golongan artemisisnin di beberapa negara antara lain Kamboja, Myanmar, Thailand, Lao People’s Democratic Republic (PDR) dan Vietnam. Hal ini menjadi tantangan besar dalam upaya pemberantasan malaria, oleh karena itu perlu adanya penemuan kandidat obat baru salah satunya Spirulina platensis yang bersumber dari natural product yang diduga dapat menghambat pertumbuhan Plasmodium. Hasil penelitian menyatakan bahwa fikosianin dan alkaloid dari beberapa tanaman berpotensi sebagai antimalaria. Biopigmen dan senyawa yang sama juga terkandung di dalam S. platensis sehingga diduga bahwa fikosianin, alkaloid maupun senyawa aktif lain yang terdapat pada S. platensis juga memiliki potensi yang sama sebagai antimalaria. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan metode ekstraksi fikosianin terbaik dengan pelarut berbeda, menentukan eluen dan fraksi terbaik pada isolasi senyawa aktif, menentukan aktivitas inhibisi kapsul Spirulina komersial, serbuk biomassa, ekstrak kasar, fraksi dan fikosianin dari S. platensis dalam menghambat pertumbuhan P. falciparum, dan menentukan mekanisme kerja S. platensis dalam menghambat pertumbuhan P. falciparum menggunakan Transmission Electron Microscope (TEM). Penelitian ini terdiri atas tiga tahapan yang meliputi kultivasi S. platensis, ekstraksi komponen aktif dan fikosianin dari S. platensis, isolasi dan fraksinasi senyawa aktif. Analisis yang dilakukan meliputi analisis kandungan C-fikosianin (C-PC), rendemen fikosianin dan total protein fikosianin, analisis komponen aktif, analisis aktivitas inhibisi kapsul Spirulina komersial, serbuk biomassa, ekstrak kasar, fraksi dan fikosianin dari S. platensis terhadap pertumbuhan P. falciparum, analisis morfologi parasit P. falciparum menggunakan mikroskop cahaya dan Transmission Electron Microscope (TEM). Kandungan C-PC, rendemen dan protein pada fikosianin yang diekstraksi menggunakan bufer fosfat berturut-turut yaitu 8 mg/mL, 20.22 %, 1.88%, fikosianin yang diekstraksi menggunakan air yaitu 6.63 mg/mL, 16.58%, 3.51%, dan fikosianin yang diekstraksi menggunakan aseton amonium sulfat yaitu 2.86 mg/mL, 7.15%, 8.4%. Fikosianin terpilih pada ekstraksi menggunakan tiga jenis pelarut berbeda yaitu fikosianin yang diekstraksi menggunakan bufer fosfat, sedangkan fraksi terpilih dari kombinasi eluen diklorometana: kloroform :nheksana (3:2:1) yaitu fraksi 08. Kapsul Spirulina komersial, serbuk biomassa, ekstrak kasar dari S. platensis mengandung alkaloid, saponin, dan steroid. Kapsul Spirulina komersial, serbuk biomassa, fraksi 08 dan ekstrak kasar dari S. platensis dapat menghambat pertumbuhan P. falciparum 3D7 dan berpotensi sebagai antimalaria pada konsentrasi IC50 berturut-turut yaitu 2.16 μg/mL, 18.04 μg/mL, 11.41 μg/mL dan 19.11 μg/mL. Mekanisme kerja kapsul Spirulina diduga menghambat pembentukan pigmen malaria (hemozoin) dengan cara membentuk ikatan antara S. platensis dan ferriprotoporin IX pada permukaan membran plasma dan merusak membran sel parasit P. falciparum 3D7 pada konsentrasi 2.16 μg/mL. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | Bogor Agricultral University (IPB) | id |
| dc.subject.ddc | Marine product | id |
| dc.subject.ddc | Seaweeds | id |
| dc.subject.ddc | 2015 | id |
| dc.subject.ddc | Bogor-Jawa Barat | id |
| dc.title | Ekstraksi Dan Aktivitas Inhibisi Spirulina Platensis Terhadap Plasmodium Falciparum 3d7 Penyebab Malaria Secara In-Vitro | id |
| dc.type | Thesis | id |
| dc.subject.keyword | Fikosianin | id |
| dc.subject.keyword | malaria | id |
| dc.subject.keyword | mekanisme aksi | id |
| dc.subject.keyword | P. falciparum 3D7 | id |
| dc.subject.keyword | S. platensis | id |
| Appears in Collections: | MT - Fisheries | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| 2016daw.pdf Restricted Access | 16.75 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.