Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82183
Title: Analisis Tapak Ekologi Untuk Arahan Pemanfaatan Ruang Pulau Lombok
Authors: Murtilaksono, Kukuh
Hadi, Setia
Apriyeni, Baiq Ahda Razula
Issue Date: 2016
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Tapak ekologi merupakan salah satu instrumen yang digunakan dalam mengelola sumberdaya alam. Pemanfaatan tapak ekologi sebagai instrument manajemen sumberdaya merupakan bagian dari pada upaya mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adalah 1) Menghitung nilai tapak ekologi di Pulau Lombok melalui pendekatan Supply (pasokan) dan Demand (permintaan) berdasarkan GFN (Global Footprint Network), Kesesuaian Lahan dan Rencana Tata Ruang Wilayah, 2) Mengevaluasi dan menilai ketiga pendekatan perhitungan nilai tapak ekologi, 3) Merumuskan arahan pemanfaatan ruang berdasarkan hasil perhitungan nilai tapak ekologi. Untuk mencapai tujuan dilakukan perhitungan terhadap tiga pendekatan yaitu Global Footprint Network, Kesesuaian Lahan dan Rencana Tata Ruang Wilayah. Setelah dilakukan perhitungan kemudian dilakukan evaluasi serta penilaian terhadap ketiga pendekatan yang akan digunakan untuk menggambarkan kondisi tapak ekologi di Pulau Lombok saat ini dan masa yang akan datang. Setelah itu dengan menggunakan hasil perhitungan dan analisis pendekatan yang terpilih kemudian dilakukan penyusunan arahan pemanfaatan ruang di Pulau Lombok. Berdasarkan hasil perhitungan tapak ekologi dan biokapsitas dengan tiga pendekatan yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa Pulau Lombok dikategorikan ke dalam tiga kategori wilayah defisit ekologi yakni: wilayah surplus (berdasarkan pendekatan GFN), wilayah surplus (berdasarkan pendekatan kesesuaian lahan), dan wilayah defisit (berdasarkan pendekatan terhadap RTRW). Dari tiga pendekatan tapak ekologi yang digunakan, pendekatan Rencana Tata Ruang Wilayah yang paling riil untuk menggambarkan kondisi tapak ekologi di Pulau Lombok. Adapun arahan pemanfaatan ruang berdasarkan tapak ekologi di Pulau Lombok adalah sebagai berikut: 1) Lahan pertanian perlu ditambahkan lahan seluas 121.305 ha, 2) Lahan peternakan dikurangi luasnya sebesar 181.031 ha, 3) Lahan perikanan perlu ditambahkan lahan seluas 248.429 ha, 4) Lahan hutan perlu penambahan luasan sebesar 151.439 ha, 5) lahan terbangun perlu ditambahkan lahan seluas 159.132 ha. 6) Lahan yang berfungsi sebagai penyerap karbon perlu ditambahkan lahan seluas 14.024 ha.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82183
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File SizeFormat 
2016bar.pdf
  Restricted Access
24.63 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.