Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/81882
Title: Keanekaragaman Dan Kelimpahan Serangga Pengunjung Bunga Mentimun Pada Struktur Lanskap Berbeda
Authors: Buchori, Damayanti
Pudjianto
Susilawati
Issue Date: 2016
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Keberadaan serangga pada suatu habitat pertanian dipengaruhi oleh kondisi habitat disekitar lahan dan struktur lanskap dari kawasan pertanian tersebut. Struktur lanskap terbentuk sebagai konsekuensi dari fragmentasi habitat yang disebabkan oleh adanya konversi lahan dari habitat alami menjadi habitat pertanian. Perbedaan struktur lanskap pada habitat pertanian dapat memengaruhi keanekaragaman dan kelimpahan spesies serangga. Serangga pengunjung bunga merupakan serangga yang datang pada bagian bunga yang salah satu peranannya adalah sebagai serangga penyerbuk. Keberadaan serangga penyerbuk di habitat pertanian memiliki peran penting karena dapat membantu proses penyerbukan pada tanaman pertanian. Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu usaha untuk mendapatkan informasi mengenai keanekaragaman dan kelimpahan spesies serangga pengunjung bunga di pertanaman mentimun pada struktur lanskapberbeda. Penelitian ini dilaksanakan di 16 lahan pertanaman mentimun yang masing-masing berukuran 25 m x 50 m yang tersebar di 4 kabupaten/kota di Jawa Barat yaitu Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi. Setiap pertanaman mentimun diamati tipe lanskap dengan pengukuran struktur dan kompleksitas melalui digitasi dan pemetaan. Tipe lanskap pertanian yang diperoleh dikelompokan menjadi 4 tipe lanskap yaitu tipe lanskap sangat sederhana, sederhana, kompleks dan sangat kompleks. Pengambilan contoh serangga pengunjung bunga dilakukan dengan metode observasi langsung, pada 4 transek di setiap lahan pertanaman mentimun. Waktu pengambilan contoh serangga pengunjung bunga dilakukan selama 4 hari dalam 4 waktu yang berbeda yaitu pukul 09:00, 11:00, 13:00 dan 15:00. Pengamatan produksi mentimun dilakukan pada 45 hari setelah tanam. Serangga pengunjung bunga yang diperoleh dalam penelitian ini terdiri atas 188 morfospesies yang termasuk kedalam 75 famili, 10 ordo, dengan 11 017 individu. Serangga pengunjung bunga dominan yang ditemukan adalah Aphis sp. (17.67%) (Hemiptera: Aphididae), Thrips parvispinus (15.89%) dan Tapinoma sp. (29.55%) (Hymenoptera: Formicidae). Hasil analisis menunjukkan bahwa keanekaragaman serangga pengunjung bunga dipengaruhi oleh tipe lanskap. Berdasarkan struktur lanskap, keanekaragaman serangga pengunjung bunga mentimun dipengaruhi oleh parameter lanskap CA (class area), TE (total edge), dan MPS (mean patch size) pepohonan. Selanjutnya keanekaragaman Hymenoptera, yang merupakan ordo serangga pengunjung bunga dominan yang ditemukan, dipengaruhi oleh parameter lanskap MPS pertanian dan parameter lanskap CA, TE, dan MPS pepohonan. Serangga pengunjung bunga yang ditemukan di pertanaman mentimun memiliki peranan sebagai serangga penyerbuk (27 morfospesies), musuh alami (54 morfospesies), herbivora (52 morfospesis) dan serangga lain (55 morfospesies). Serangga penyerbuk dominan ditemukan adalah Apis cerana. Serangga musuh alami yang dominan adalah Chrysocharis sp. Hasil analisis menunjukkan bahwa kelimpahan serangga penyerbuk dipengaruhi oleh parameter lanskap CA pertanian, CA pepohonan dan MPS pepohonan. Selanjutnya, keanekaragaman serangga musuh alami dipengaruhi oleh parameter lanskap CA dan TE pepohonan. Keberadaan habitat pepohonan pada lahan pertanian memengaruhi serangga pengunjung bunga termasuk serangga penyerbuk.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/81882
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File SizeFormat 
2016sus.pdf
  Restricted Access
22.48 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.