Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/81851Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Syartinilia | - |
| dc.contributor.advisor | Mulyani, Yeni A | - |
| dc.contributor.author | Azmi, Nur | - |
| dc.date.accessioned | 2016-10-27T07:48:04Z | - |
| dc.date.available | 2016-10-27T07:48:04Z | - |
| dc.date.issued | 2016 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/81851 | - |
| dc.description.abstract | Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) adalah spesies burung endemik di hutan alami di Pulau Jawa, Indonesia. Elang Jawa dikategorikan sebagai salah satu burung pemangsa (raptor) dengan status keterancaman endangered atau genting berdasarkan Daftar Merah IUCN untuk Spesies Terancam Punah tahun 2007. Ukuran populasinya yang semakin kecil, habitat yang semakin berkurang, fragmentasi hutan, dan perburuan Elang Jawa secara ilegal menjadi penyebab status genting ini. Oleh karena itu, konservasi spesies ini menjadi prioritas nasional. Namun, informasi tentang kondisi terkini dari distribusi patch habitat Elang Jawa masih kurang. Data yang terakhir menentukan model probabilitas kesesuaian habitat Elang Jawa dengan menggunakan citra landsat tahun 2002 (Syartinilia dan Tsuyuki 2008). Model tersebut memberikan hasil bahwa habitat Elang Jawa bergantung pada variabel kemiringan lahan, elevasi, dan NDVI (Normalized Difference Vegetation Index). Penelitian ini mengacu pada penelitian tersebut dengan memperbaharui data patch habitat Elang Jawa di Jawa Barat sebagai lokasi penelitian. Oleh sebab itu, tujuan penelitian adalah menganalisis kondisi terkini patch habitat Elang Jawa yang tersisa di Jawa Barat. Selanjutnya, dilakukan analisis konektivitas dan analisis metapopulasi. Hasil akhir dari penelitian ini memberikan rekomendasi manajemen lanskap habitat Elang Jawa di Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan Sistem Informasi Geografis (GIS) dengan citra landsat terbaru (Landsat 8 tahun 2014). Kondisi terkini patch habitat Elang Jawa di Jawa Barat dilakukan dengan memperbaharui model probabilitas kesesuaian habitat Elang Jawa dengan memasukkan tiga peta (kemiringan lahan, elevasi, dan NDVI) ke dalam software RAMAS GIS. Analisis konektivitas dilakukan dengan menerapkan indeks probabilitas konektivitas (PC) oleh Saura dan Pascual (2007). Distribusi patch habitat Elang Jawa dan karakteristik konektivitas ini merupakan komponen lanskap untuk menentukan model metapopulasi. Model metapopulasi dianalisis secara spasial dengan menilai hasil distribusi patch habitat dengan 5 model metapopulasi oleh Harrison (1991). Hasil analisis memperoleh 17 patch habitat yang tersebar di Jawa Barat dengan luas total 3 955 km2. Namun hanya 36.16% luasan patch habitat yang berada di kawasan lindung. Distribusi patch habitat paling banyak pada tutupan lahan hutan (38.87%), dilanjutkan dengan kebun (22.48%), semak (15.12%), dan ladang (9.15%). Pada kondisi terkini, jumlah patch habitat Elang Jawa bertambah sebanyak 3 patch dengan luas total penambahan patch sebesar 741 km2. Berdasarkan dari perhitungan indeks PC diperoleh tiga indeks penting yaitu PCintra, PCflux, dan PCcon. Nilai PCintra dan PCflux yang tinggi menunjukkan bahwa patch tersebut adalah habitat inti, sedangkan nilai PCcon=0 menunjukkan patch yang terisolasi. Dengan demikian, hasil konektivitas yang diperoleh terdapat 4 patch habitat inti dan 6 patch terisolasi. Model metapopulasi yang diperoleh adalah model mainland-island yang terdiri dari dua cluster. Berdasarkan hasil tersebut, terdapat 5 rekomendasi untuk meningkatkan kelangsungan hidup Elang Jawa yang tersisa di Jawa Barat. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | id |
| dc.subject.ddc | Landscape | id |
| dc.subject.ddc | Planning of zoological | id |
| dc.title | Kajian Konektivitas Lanskap Habitat Elang Jawa (Nisaetus Bartelsi) Di Jawa Barat | id |
| dc.type | Thesis | id |
| dc.subject.keyword | Elang Jawa | id |
| dc.subject.keyword | GIS | id |
| dc.subject.keyword | konektivitas lanskap | id |
| dc.subject.keyword | metapopulasi | id |
| dc.subject.keyword | habitat yang tersisa | id |
| Appears in Collections: | MT - Agriculture | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| 2016naz.pdf Restricted Access | 25.36 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.