Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/81721
Title: Estimasi Matriks Origin-Destination Perkotaan Menggunakan Model Gravity: Studi Kasus Kota Bogor
Authors: Bukhari, Fahren
Aman, Amril
Ekowicaksono, Imam
Issue Date: 2016
Publisher: Bogor Agricultral University (IPB)
Abstract: Kebutuhan akan transportasi merupakan aspek yang penting dalam manajemen perkotaan. Di negara berkembang, kebutuhan akan transportasi meningkat setiap tahun seiring dengan bertambahnya populasi penduduk. Peningkatan kebutuhan akan transportasi ini harus diimbangi dengan infrastruktur yang memadai. Kebutuhan akan transportasi ini juga tidak terlepas dari pergerakan penduduk yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Pergerakan penduduk ini dapat disajikan kedalam suatu matriks origin-destination. Tujuan penelitian ini adalah untuk menduga pergerakan masyarakat kota Bogor yang disajikan dalam bentuk matriks origin-destination dan untuk mengukur tingkat aksesibilitas di kota Bogor yang dilambangkan dalam parameter  . Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengestimasi matriks origin-destination. Willumson (1978) dan Tamin (2000) menyebutkan beberapa metode konvensional yang dapat digunakan untuk mengestimasi matriks origindestination. Metode tersebut terdiri dari wawancara pengemudi di tepi jalan, wawancara di rumah, menggunakan bendera, foto udara, dan mengikuti mobil. Metode konvensional ini membutuhkan biaya yang sangat besar dan waktu yang lama untuk mewawancara atau mengikuti kendaraan. Oleh karena itu, diperkenalkan suatu metode alternatif lain, yaitu metode sintesis. Metode sintesis adalah metode yang berusaha menggambarkan hubungan antara tata guna lahan dan transportasi dalam pemodelan dan memperhitungkan alasan orang melakukan perjalanan (Tamin 2000). Salah satu model dalam metode sintesis adalah model gravity. Model gravity ini juga akan diaplikasikan untuk mengestimasi matriks origindestination dan mengukur tingkat aksesibilitas kota Bogor yang disajikan dalam parameter  dengan metode kalibrasi Hyman. Metode kalibrasi Hyman mengalibrasi suatu parameter  dari fungsi hambatan yang digunakan. Dalam penelitian ini digunakan fungsi hambatan berupa fungsi eksponensial negatif (𝑒��−𝛽��𝑐��𝑖��,𝑗��). Nilai parameter  yang diperoleh dari penelitian ini sebesar 𝛽�� = 1,0167 × 10−7. Nilai parameter 𝛽�� dapat dipergunakan untuk mengestimasi matriks origindestination untuk keperluan lainnya. Pemerintah kota Bogor dapat merancang sistem transportasi untuk mengestimasi matriks origin-destination kota Bogor menggunakan nilai 𝛽�� tersebut. Model ini mengestimasi jumlah penduduk yang bergerak ke kecamatan Bogor Tengah pada tahun 2018 sebanyak 337.206, dibandingkan dengan data sebelumnya dimana jumlah penduduk yang bergerak ke kecamatan Bogor Tengh sebanyak 315.021. Informasi ini dapat digunakan oleh pemerintah kota Bogor untuk menambah infrastruktur terhadap kecamatan tersebut.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/81721
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2016iek.pdf
  Restricted Access
15.25 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.