Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/81576
Title: Keragaman Gen Igf2 Dan Gen Fmo3 Serta Asosiasinya Terhadap Bobot Potong Dan Sifat Fisik Daging Pada Ayam Kampung
Authors: Gunawan, Asep
Sumantri, Cece
Ulupi, Niken
Suhita, Rindang Laras
Issue Date: 2016
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Ayam kampung merupakan ayam asli Indonesia yang masih memiliki produktivitas rendah dibandingkan dengan ayam ras. Ayam kampung memiliki keunggulan pada tingkat adaptasi, ketahanan terhadap panas, dan ketahanan terhadap penyakit yang tinggi. Rendahnya produktivitas ayam kampung berbanding terbalik dengan permintaan konsumsi daging ayam kampung di masyarakat. Sehingga perlu dilakukan peningkatan produktivitas ayam kampung melalui seleksi. Gen IGF2 (Insuline-like Growth Factor 2) dan FMO3 (Flavincontaining monooxygenases 3) sebagai gen pengontrol pertumbuhan dan kualitas karkas dapat digunakan sebagai gen potensial dalam seleksi berbasis marka genetik untuk meningkatkan produktivitas ayam kampung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keragaman gen IGF2 dan FMO3 pada populasi ayam kampung dan memahami hubungan keragaman gen-gen tersebut dengan bobot karkas dan sifat fisik karkas pada ayam kampung. Penelitian terdiri atas dua tahap yaitu analisis keragaman gen IGF2 dan FMO3 pada dua populasi ayam kampung serta beberapa ayam lokal sebagai pembanding. Asosiasi keragaman kedua gen diidentifikasi pada bobot karkas dan sifat fisik karkas pada ayam kampung. Sampel yang digunakan sebanyak 118 sampel ayam kampung untuk gen IGF2 yang terdiri atas kampung populasi 12 minggu, dan kampung populasi 26 minggu. Sebanyak 129 sampel darah ayam kampung yang digunakan untuk gen FMO3 terdiri atas 6 populasi yaitu broiler, kampung, sentul, merawang, pelung, dan nunukan. Ayam kampung yang digunakan untuk asosiasi sebanyak 118 ekor untuk bobot karkas dan potongan komersial serta 56 ekor untuk sifat fisik karkas. Genotyping dilakukan menggunakan metode PCR-RFLP (Polymerase Chain Reaction-Restriction Fragment Length Polymorphism). Analisis data yang dilakukan yaitu frekuensi genotipe, frekuensi alel, heterozigositas, keseimbangan Hardy-Weinberg dan asosiasi data genotipe dengan fenotipe menggunakan GLM (General Linear Model). Hasil menunjukkan gen IGF2 pada dua populasi ayam kampung bersifat polimorfik dan gen FMO3 pada semua populasi bersifat monomorfik. Gen IGF2 pada populasi ayam kampung 12 minggu memiliki keragaman yang rendah dan pada populasi 26 minggu memiliki keragaman yang tinggi sedangkan pada gen FMO3 tidak ditemukan keragaman. Ditemukan asosiasi secara suggestive ( P < 0.1) gen IGF2 dengan bobot paha bawah pada ayam kampung 26 minggu. Tidak ditemukan asosiasi antara keragaman gen IGF2 dan FMO3 terhadap bobot potong dan sifat fisik karkas pada ayam kampung.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/81576
Appears in Collections:MT - Animal Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2016rls.pdf
  Restricted Access
14.41 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.