Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/81305| Title: | Seleksi Genotipe Jagung (Zea Mays L.) Generasi S1 Dan S2 Di Dua Lokasi |
| Authors: | Aswidinnoor, Hajrial Suwarno, Willy Bayuardi Salamah, Umi |
| Issue Date: | 2016 |
| Publisher: | IPB (Bogor Agricultural University) |
| Abstract: | Peningkatan produksi jagung dinilai penting dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan, pakan, dan industri saat ini dan masa depan. Salah satu upaya peningkatan produksi yang dapat dilakukan adalah melalui penggunaan varietas jagung unggul. Pembentukan varietas hibrida jagung unggul baru memerlukan galur-galur murni potensial dengan daya gabung yang baik. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi galur-galur S1 dan S2 yang memiliki keragaan agronomi yang baik, (2) menduga ragam genetik dan heritabilitas untuk peubah agronomi dan daya hasil, (3) menduga korelasi antar karakter tanaman, (4) menduga tingkat ketidakmiripan genetik antar genotipe uji dan galur-galur murni yang dievaluasi, dan (5) mengevaluasi tingkat inbreeding depression yang terimbangi dengan seleksi dari generasi S1 ke generasi S2. Penelitian dilaksanakan selama dua musim, masing-masing untuk generasi S1 dan S2. Percobaan musim ke-1 dilaksanakan pada bulan Juni sampai September 2014, sedangkan percobaan musim ke-2 dilakukan pada bulan Januari sampai Mei 2015. Penelitian ditiap musim dilaksanakan di dua lokasi yaitu Kebun Percobaan IPB Leuwikopo dan Kebun Percobaan IPB Cikabayan, Dramaga, Bogor. Percobaan ditiap musim-lokasi menggunakan rancangan augmented kelompok lengkap teracak dengan menggunakan 72 genotipe uji, 3 galur murni, dan 5 varietas hibrida F1 sebagai pembanding. Hasil percobaan menunjukkan bahwa heritabilitas kategori tinggi generasi S1 dan S2 terdapat pada karakter tinggi tanaman, diameter tongkol, jumlah baris biji, jumlah biji per baris, bobot 100 biji, bobot tongkol per tanaman, bobot biji per tongkol, dan hasil. Heritabilitas kategori sedang adalah umur berbunga betina dan jumlah daun, sedangkan heritabilitas kategori rendah terlihat pada persentase tidak rebah akar dan persentase tidak rebah batang. Terdapat beberapa populasi dasar yang galur-galurnya termasuk 10 terbaik pada generasi S1 dan S2 yaitu P27xNK6326, PERTIWI3xP31, NK6326xP31, P31xNK6326, dan P31xNK33. Karakter produksi generasi S1 dan S2 berkorelasi nyata terhadap karakter tinggi letak tongkol, tinggi tanaman, panjang tongkol, dan diameter tongkol. Pengaruh inbreeding depression terlihat pada karakter hasil namun tidak pada tinggi tanaman. Ketidakmiripan genetik antar ketiga galur murni (Mr4, Mr14, dan Nei9008) relatif besar berdasarkan karakter-karakter kuantitatif yang diamati. Beberapa genotipe uji mengelompok pada masing-masing galur murni yang berbeda (Mr4, Mr14 dan Nei9008). Galur-galur terseleksi dinilai potensial untuk pengembangan varietas jagung unggul baru. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/81305 |
| Appears in Collections: | MT - Agriculture |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| 2016usa.pdf Restricted Access | 23.3 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.