Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/81214
Title: Karakterisasi Protein Isolat Trypanosoma Evansi Dari Wilayah Kasus Surra Di Indonesia
Authors: Cahyaningsih, Umi
Satrija, Fadjar
Yuniarto, Ichwan
Issue Date: 2016
Abstract: Surra merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Trypanosoma evansi yang menimbulkan kerugian ekonomi tinggi di negara-negara Afrika, Amerika Selatan, Timur Tengah dan Asia. Kasus Surra di Indonesia sudah sejak lama terjadi, namun kasus dengan kematian ternak terbesar terakhir terjadi pada tahun 2010 – 2011 di Nusa Tenggara Timur (NTT). Pengendalian Surra belum optimal dilakukan karena adanya keragaman Trypanosoma evansi (T.evansi) khususnya yang berkaitan dengan kepekaan beberapa galur terhadap beberapa trypanosidal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya varian atau biotipe Trypanosoma evansi dilihat dari profil protein menggunakan metode SDS PAGE dan karakter protein imunogenik isolat Trypanosoma evansi yang berasal dari wilayah kasus Surra di Indonesia. Penelitian ini terbagi menjadi dua tahap, yaitu tahap pertama adalah identifikasi profil protein Soluble Trypanosoma Antigen (STrAg) Trypanosoma evansi menggunakan teknik Sodium Dodecyl Sulphate Polyacrilamide Gel Electrophoresis (SDS-PAGE) dan tahap kedua adalah karakterisasi protein imunogenik Trypanosoma evansi menggunakan teknik Western Blot. Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa berat molekul (BM) protein sembilan isolat dari provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Timur dan Lampung berada pada kisaran 15,76 – 85,46 kD dan masing – masing isolat mempunyai profil protein yang berbeda. Perbedaan dapat dilihat dari jumlah dan ketebalan protein (garis/pita) yang teridentifikasi. Ketebalan protein pada tiap – tiap isolat lebih berkaitan dengan regulasi ekspresi protein terkait fisiologi individual dari setiap isolat. Isolat A13 dan A14 yang diisolasi dari tempat yang sama mempunyai profil protein yang berbeda. Demikian juga dengan isolat S13 dan S18 yang berbeda profil proteinnya meskipun diisolasi dari tempat dan waktu yang sama. Di sisi lain, isolat 372, isolat 87 dan isolat 06 mempunyai profil protein yang berbeda tetapi termasuk dalam biotipe yang sama, yaitu biotipe 1. Tidak semua protein yang muncul pada gel SDS PAGE dikenali antibodi anti Surra pada metode Western Blot. Pita protein ukuran 39 – 42 kD kesembilan isolat bereaksi sama kuat dengan antibodi anti Surra. Protein 50 – 93 kD sembilan isolat menunjukkan adanya perbedaan respon imunogenik terhadap antibodi anti Surra. Hal ini dapat dikatakan bahwa protein 39 – 42 kD merupakan protein imunogenik yang dapat disebut sebagai common protein dan protein 50 – 93 kD merupakan protein spesifik yang menunjukkan keragaman / varian pada sembilan isolat Trypanosoma evansi. Perbedaan profil protein dan karakter imunogenik merupakan indikasi lain adanya perbedaan varian atau tipe Trypanosoma evansi.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/81214
Appears in Collections:MT - Veterinary Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2016iyu.pdf
  Restricted Access
16.68 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.