Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/81004
Title: Pengaruh Kredit Terhadap Pendapatan Petani Kopi Arabika Organik Di Provinsi Aceh
Authors: Kusnadi, Nunung
Harianto
Iski, Nurul
Issue Date: 2016
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Dalam upaya pengembangan sub sektor perkebunan, aspek permodalan merupakan salah satu kendala dari berbagai permasalahan yang dihadapi oleh petani. Sehingga ketersediaan kredit pada tanaman kopi yang mayoritas merupakan perkebunan rakyat menjadi penting. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi akses kredit terhadap sumber pembiayaan formal oleh petani kopi arabika organik, (2) menganalisis pengaruh kredit terhadap pendapatan petani kopi arabika organik. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Aceh Tengah Provinsi Aceh. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Data crosssection dari desa pada 2 kecamatan di Kabupaten Aceh Tengah telah dikumpulkan secara langsung dari 73 sampel yang diwawancarai menggunakan kuisioner. Responden terdiri petani kopi arabika organik yang mengakses kredit pada lembaga formal koperasi serta petani yang meminjam pada lembaga informal yaitu pedagang. Tujuan pertama dianalisis dengan menggunakan model Probit dan tujuan kedua dianalisis dengan menggunakan model ekonometrika persamaan simultan metode estimasi 2SLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aksesibilitas petani kopi arabika organik pada kredit ditentukan secara positif dan signifikan oleh usia petani, kunjungan pihak penyedia kredit dan pengetahuan petani terkait pengajuan pinjaman. Untuk dapat meningkatkan akses pinjaman petani pada koperasi pihak koperasi dituntut untuk lebih aktif dengan memberikan sosialiasi terkait prosedur pinjaman. Selain itu karakteristik koperasi dengan menyediakan jasa akses pinjaman langsung ke tempat tinggal petani akan mampu meningkatkan akses petani untuk meminjam pada koperasi. Sumber kredit yang dapat diakses petani adalah koperasi dan pedagang. Sebagian besar petani kopi arabika organik (63%) mengalokasikan penggunaan kredit untuk memenuhi kebutuhan rumahtangga. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa kredit berpengaruh signifikan terhadap peningkatan produksi kopi arabika organik dan konsumsi pangan rumahtangga petani. Kredit juga memiliki pengaruh positif terhadap penggunaan tenaga kerja usahatani yang merupakan input dominan dalam produksi kopi arabika organik. Kredit yang berpengaruh siginifikan terhadap konsumsi pangan anggota keluarga akan mampu meningkatkan produktivitas kerja anggota keluarga sebagai tenaga kerja dalam keluarga pada usahatani kopi. Sejalan dengan itu, dari hasil simulasi perubahan variabel ekonomi menunjukkan bahwa kredit memiliki pengaruh positif terhadap pendapatan petani kopi arabika organik. Berdasarkan hasil tersebut, maka perlu adanya upaya dari lembaga formal guna meningkatkan akses kredit petani dan perlu adanya peningkatan kemampuan dari lembaga kredit agar dapat menyalurkan kredit dalam jumlah yang lebih besar sehingga petani dapat meningkatkan pendapatan usahataninya.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/81004
Appears in Collections:MT - Economic and Management

Files in This Item:
File SizeFormat 
2016nis.pdf
  Restricted Access
2.18 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.