Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80921
Title: Keragaan Dan Interaksi Genetik × Lingkungan Galur-Galur Sorgum Di Dua Lingkungan
Authors: Trikoesoemaningtyas
Wirnas, Desta
Saniaty, Arina
Issue Date: 2016
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Sorgum merupakan tanaman yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai pangan alternatif karena selain sebagai sumber karbohidrat, kandungan protein, kalsium, dan vitamin B1 yang lebih tinggi dibanding jagung dan beras. Departemen Agronomi dan Hortikultura telah melakukan pemuliaan sorgum melalui persilangan antar UPCA-S1 (peka Al) dan Numbu (Toleran Al) dan saat ini diperoleh galur-galur lanjut sorgum yang telah diseleksi secara pedigri di lahan masam. Galur sorgum hasil pemuliaan Departemen Agronomi dan Hortikultura telah diuji pada kondisi lahan masam dan perlu diuji lanjut pada berbagai kondisi lingkungan untuk mengetahui daya adaptasi dan potensi hasilnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai keragaan karakter morfologi dan agronomi serta evaluasi pengaruh interaksi genetik × lingkungan galur-galur sorgum hasil pemuliaan IPB. Penelitian dibagi menjadi dua percobaan yakni: 1) keragaan karakter morfologi dan agronomi yang dilakukan di Kebun Percobaan Leuwikopo dan Laboratorium Pemuliaan Tamanan IPB 2) evaluasi pengaruh interaksi genetik × lingkungan yang dilakukan di Gowa, Sulawesi Selatan dan Bogor, Jawa Barat. Materi genetik yang digunakan pada percobaan 1 adalah 16 galur sorgum hasil pemuliaan IPB dan enam varietas nasional sebagai kontrol. Materi genetik yang digunakan pada percobaan 2 adalah 16 galur sorgum hasil pemuliaan IPB dan dua varietas nasional sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat keragaman antar galur sorgum pada seluruh karakter morfologi yang diamati, kecuali karakter antosianin pada daun dan putik, lebar daun, kemampuan menyerbuk sendiri, dan bentuk biji. Galur-galur hasil pemuliaan IPB mempunyai tinggi tanaman yang sedang, diameter batang kecil, panjang malai yang pendek, panjang leher malai sedang, malai rapat, serta bobot 1000 butir yang sedang. Hasil evaluasi interaksi genetik × dan lingkungan menunjukkan bahwa interaksi genotipe dan lingkungan berpengaruh nyata terhadap karakter umur berbunga, panjang malai, bobot 1000 butir, laju pengisian malai, bobot per petak, dan produktivitas. Karakter umur berbunga, panjang malai, bobot 1000 butir, laju pengisian malai, bobot per petak, dan produktivitas dipengaruhi oleh interaksi genetik × dan lingkungan yang bersifat kualitatif. Galur UP/N-124-7, UP/N-89-3, UP/N-151-3, UP/N-32-8, UP/N-17-10, UP/N-4-3, UP/N-118-3, dan UP/N-1187-7 mampu beradaptasi baik pada lingkungan lahan kering beriklim kering. Galur UP/N-48-2, UP/N-32-8, UP/N-17-10, UP/N-156-8, UP/N-118-3, dan UP/N-139-1 mampu beradaptasi baik pada lingkungan lahan kering beriklim basah.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80921
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File SizeFormat 
2016asa.pdf
  Restricted Access
23.14 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.