Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80918
Title: Pengaruh Akumulasi Kromium (Cr) Terhadap Perubahan Struktur Komunitas Dan Histologis Makrozoobentos Di Sungai Cimanuk Lama Indramayu
Authors: Krisanti, Majariana
Agungpriyono, Dewi Ratih
Gitarama, Arbi Mei
Issue Date: 2016
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Sungai Cimanuk Lama memiliki aliran yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar seperti untuk ketersediaan air setempat, kegiatan pertanian, perikanan dan juga industri batik. Aktivitas tersebut berpotensi mencemari lingkungan perairan Sungai Cimanuk Lama dan salah satunya pencemaran logam berat kromium dari industri batik. Logam berat tersebut dapat terlarut dalam air, bersifat korosif, toksik dan terendap di dasar perairan serta terakumulasi dalam tubuh organisme air. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pengaruh aktivitas manusia seperti industri batik yang dapat mencemari perairan sungai dan berdampak terhadap struktur komunitas dan histologis makrozoobentos di Sungai Cimanuk Lama, Kabupaten Indramayu. Pengambilan contoh dan analisis data dilakukan dari bulan April sampai dengan September 2015 di Sungai Cimanuk Lama Kabupaten Indramayu. Sampel penelitian diperoleh dari 3 lokasi berbeda. Stasiun lokasi penelitian terdiri stasiun 1 (daerah sebelum industri batik), 2 (daerah sekitar industri batik) dan 3 (daerah setelah industri batik). Metode penelitian survey dengan analisis data meliputi kandungan kromium (air, sedimen, Bellamya sp. dan Pilsbryoconcha exilis), struktur komunitas makrozoobentos (kepadatan, keanekaragaman, dominansi, keseragaman dan Family Biotics Index) dan gambaran kondisi histologis moluska (kelenjar pencernaan, saluran pencernaan dan otot gerak). Pengambilan sampel sedimen dan makrozoobentos menggunakan van veen grab, sedangkan pengambilan sampel air menggunakan kemmerer water sampler dekat dengan dasar perairan. Hasil pengamatan makrozoobentos diperoleh 15 jenis dengan total 9877 individu yang ditemukan dengan kelas gastropoda dan oligochaeta mendominasi di semua stasiun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan logam berat kromium di dalam air berkisar 0.01 sampai 0.016 mg L-1, sedimen 9.4 sampai 53.65 mg kg-1, tubuh keong tutut (Bellamya sp.) 2.13 mg kg-1 sampai 17.41 mg kg-1, dan kerang kijing lokal (Pilsbryoconcha exilis) 2.16 mg kg-1 sampai 37.81 mg kg-1. Secara keseluruhan indeks komunitas makrozoobentos yang teramati menunjukkan nilai yang lebih baik di stasiun 1 dibandingkan dengan dua stasiun lainnya. Analisis histologi menunjukkan, semakin hilir letak stasiun penelitian maka semakin tinggi derajat kerusakan pada Bellamya sp. dan P. exilis. Aktivitas manusia di sekitar Sungai Cimanuk Lama ditambah adanya kegiatan industri batik terbukti berdampak pada biota akuatik dan memperburuk kondisi lingkungan perairan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80918
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File SizeFormat 
2016amg.pdf
  Restricted Access
24.67 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.